Simada News
Selasa, 1 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home Ekbis

Mentan SYL di Gowa Sulsel: Kementan Latih Penyuluh dan Petani Kuasai Teknologi

Simadanews.com by Simadanews.com
4 Juli 2021 | 17:03 WIB
in Ekbis
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com – Kementerian Pertanian mememberi Pelatihan Pemanfaatan Alsintan untuk Meningkatkan Produktivitas Tanam Padi, kepada ribuan Penyuluh dan Petani di Indonesia.

Dihadapan ribuan peserta yang hadir secara luring (virtual), dalam acara yang diselenggarakan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan era 4.0 telah dilewati dan Indonesia akan segara memasuki era 5.0, dan pertanian akan tetap menjadi sektor penting di era itu, artinya pemanfaatan teknologi dan mekanisasi di bidang pertanian sudah tidak bisa dihindari.

“Menurut saya, bangsa yang maju itu kalau agamanya baik, dan pertaniannya bagus, dan kita ada di era itu. Artinya, kalau mau desanya bagus, kecamatan bagus, kabupaten bagus, provinsi bagus, dan negara bagus, maka perbaiki agama dan pertanian,” ungkapnya saat membuka acara yang di pusatkan di BBPP Batangkaluku – Gowa, Sulawesi Selatan (4/7).

Pria yang pernah menjadi Gubernur Sulawesi Selatan tersebut menegaskan jika bertani itu hebat dan keren, bahkan saat covid 19 menghentak dunia, dan membuat semua orang tidak berdaya termasuk perekonomian dunia melambat, pertanian mampu menjadi sektor yang tetap bertahan dan tumbuh.

“Kalau kita lihat dari PDB, hanya pertanian yang naik, sektor lain semua minus. Ekspor kita juga naik 15,79% dengan nilai Rp. 451,77 trilyun di 2020. Dan tahun ini, baru triwulan I saja kita sudah menyumbang 39,99%. Ini artinya pertanian memang dibutuhkan,” katanya.

Sebagai pelaku utama pembangunan pertanian di Indonesia, ungkap Mentan SYL, kinerja pertanian juga ditentukan oleh kerja penyuluh dan petani, maka dari itu dirinya medorong BPPSDMP agar mampu memberi pelatihan dan mencetak tenaga-tenaga terlatih untuk terus menggerakan pertanian ke arah yang lebih maju, mandiri dan modern.

“BPPSDMP dengan semua kadis harus siapkan orang yang harus dilatih untuk menaikkan kualitas pertanian, naikkan Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Usaha Pertanian, siapkan 1 juta orang,” tuturnya.

Penggunaan teknologi, lanjutnya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, kualitas SDM sangat penting termasuk penggunaan mekanisasi, dirinya berharap Agriculture War Room (AWR) yang dibangunnya dapat mendukung pembangunan pertanian di segala aspek, mulai dari mempersiapkan SDM yang terlatih hingga penjualan hasil petani berbasis digital.

“Kita harus hadirkan inovasi untuk mendukung itu. Misalnya menghadirkan traktor taksi di setiap kabupaten. Negara lain sudah pakai teknologi, kita juga. Pertanian tidak boleh hanya teori, PPL harus pegang HP dan terhubung dengan AWR setiap Jumat. Litbang harus maksimal, ciptakan varietas baru. Cari tahu mengapa Amerika dan Jepang bisa unggul. Karena kita seharusnya juga bisa seperti mereka,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan pihaknya telah melaksanakan sejumlah pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM pertanian.

“Kita sudah memulai pelatihan pemupukan berimbang, pelatihan kesuburan tanah, pelatihan varites padi jagung kedele, pelatihan kewirausahaan pertanian, juga pemanfaatan KUR. Kali ini kami melakukan pelatihan pemanfaatan Alsintan untuk meningkatkan produktivitas tanaman,” katanya.

Dedi menjelaskan, pelatihan kali ini diikuti 120 orang secara offline, dan secara online melalui zoom sebanyak 1000, sedangkan melalui youtube, sekitar 11.000 orang yang tergabung mengikuti pelatihan ini, dengan rincian 8000 adalah penyuluh, dan 2700 adalah petani, utamanya petani milenial.

“Pada pelatihan ini, peserta akan diberikan materi mengenai teknis operator traktor roda 2 dan roda 4, pembuatan pupuk organik seperti kompos, pembuatan pestisida nabati, termasuk juga pemanfaatan KUR,” katanya. (***)

Share220Tweet137Pin49

Berita Terkait

1.237 Pelaku UMKM Sudah Peroleh Sertifikasi Halal atas Bantuan Pertamina

17/02/2024

SimadaNews.com- PT Pertamina (Persero) mendampingi 1.237 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meraih sertifikasi halal sebagai upaya perusahaan untuk...

Saatnya UMKM Sumut Naik Kelas

09/01/2024

SimadaNews.com-Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Dessy Hassanudin menginginkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi...

Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi menyerahkan bantuan secara simbolis buku tabungan kepada penerima bantuan modal usaha.

Zonny Waldi Hadiri Bulan Inklusi Keuangan  “Akses Keuangan Merata Masyarakat Sejahtera”

25/10/2023

SimadaNews.com-Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi menghadiri kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya,...

Harga Bawang dan Nila Anjlok, Warga Haranggaol Mengeluh

19/10/2023

SimadaNews.com-Harga Jual Bawang dari Pertanian dan Harga ikan Nila saat ini anjlok. Tidak sesuai harga modal, harga pasar bawang turun...

Pemko Pematang Siantar Gelar Pasar Murah

06/10/2023

SimadaNews.com-Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan menggelar kegiatan Pasar Murah di delapan kecamatan di berbeda...

dr Susanti Ikuti Rakor Pembahasan Langkah Pengendalian Inflasi Daerah

18/09/2023

SimadaNews.com - Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah,...

Berita Terbaru

News

Pemuda asal Langkat Ditangkap di Pematangsiantar, Miliki 12 Paket Sabu Siap Edar

1 Juli 2025 | 01:49 WIB
News

Muhammad Alwi Hasbi Silalahi Resmi Dilantik sebagai Ketua PBVSI Pematangsiantar Periode 2025–2029

30 Juni 2025 | 22:40 WIB
News

Jelang Revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Bupati Samosir Tegaskan Komitmen Dukung dengan Geosite Terawat

30 Juni 2025 | 22:30 WIB
News

Next Sumatera 2025 Perkuat Literasi AI bagi UMKM dan Kreator Digital

30 Juni 2025 | 22:03 WIB
News

Pemko Pematangsiantar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Jalan Handayani Bahkapul

30 Juni 2025 | 20:32 WIB
News

Indibiz Telkom Dukung Produktivitas Bisnis di Era Hybrid dengan Koneksi Internet Andal

30 Juni 2025 | 20:06 WIB
News

Sidang Sinode Bolon GKPS ke-46 Siap Digelar, Momentum Besar Bagi Masa Depan Gereja

30 Juni 2025 | 18:25 WIB
News

Bengkel Sepedamotor di Jalan Handayani Siantar Ludes Terbakar

29 Juni 2025 | 21:44 WIB
News

Libur Sekolah, Samosir Dibanjiri 40 Ribu Wisatawan! PAD Tembus Rp 866 Juta

29 Juni 2025 | 21:26 WIB
News

Kolaborasi TPL, Dr’s Koffie, dan IEAM Hadirkan Pengobatan Gratis untuk Ratusan Warga Toba

29 Juni 2025 | 18:03 WIB
News

Telkom Perkuat Digitalisasi PT Gadai Ogan Baru Melalui Layanan Indibiz Ruko

29 Juni 2025 | 13:49 WIB
News

Wabup Samosir Harap Peradi Pergerakan Bantu Promosi Pariwisata Melalui Rapimnas di Samosir

28 Juni 2025 | 19:29 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor