RADIAPOH HASIHOLAN SINAGA (RHS) – calon Bupati Kabupaten Simalungun periode 2021/2024 dengan nomor urut 1 – telah membangun komitmen melalui visi-misi dan program kerjanya kepada 600.000 lebih calon pemilih tetap yang akan berangkat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember 2020.
@Rakyat Harus Sejahtera @Rakyat Harus Smart (Cerdas) dan @Rakyat Harus Sehat. @Kartu SiKerja @Kartu SiBersih dan @Kartu SiBaja.
Kesemuanya yang tersebut di atas, adalah bagian yang paling berharga dari visi-misi dan program RADIAPOH HASIHOLAN SINAGA, yang akan diwujudkannya jika terpilih menjadi pemimpin di Kabupaten Simalungun.
Hal itu juga yang menjadi komitmennya dalam membangun Kabupaten Simalungun lebih maju, lebih baik dan rakyatnya SEJAHTERA.
Filsuf Perancis, Jean-Paul Sartre menyatakan, sebuah komitmen adalah tindakan, bukan cuma kata-kata.
RADIAPOH HASIHOLAN SINAGA, tentu tidak cuma berkata-kata dalam konteks komitmennya dalam membangun Kabupaten Simalungun.
Komitmen itu akan terwujud apabila masyarakat Kabupaten Simalungun dapat lebih memahami kehadiran RADIAPOH HASIHOLAN SINAGA di Pilkada Kabupaten Simalungun yang akan digelar pada 9 Desember 2020. Dan, yang tidak kalah pentingnya, adalah memenangkan RADIAPOH HASIHOLAN SINAGA menjadi Bupati Kabupaten Simalungun.
Radiapoh Hasiholan Sinaga saat menjenguk seorang warga Kabupaten Simalungun. Lelaki lanjut usia ini, tinggal seorang diri tanpa sanak keluarga, dan Radiapoh menyatakan kesediaan untuk mmbantu biaya hidup setiap bulannya.
Namun demikian, patut kita menyimak bagaimana komitmen RADIAPOH HASIHOLAN SINAGA – yang tidak ada kaitannya dengan Pilkada Kabupaten Simalungun – yang diwujudkannya dengan tindakan untuk kepentingan orang banyak.
Di Kepulauan Kalimantan – misalnya – RADIAPOH HASIHOLAN SINAGA menyatakan,” dimana berdiri perusahaan saya, di situ berdiri Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI)”.
Tidak hanya sebatas kata, tindakan nyatanya, RADIAPOH HASIHOLAN SINAGA juga menghibahkan tanah miliknya untuk dijadikan lahan berdirinya bangunan gereja.
Cukupkah itu. Tidak. Karena RADIAPOH HASIHOLAN SINAGA juga menyumbangkan dana untuk pembangunan gereja dan menyerahkan perpuluhan dari penghasilan usahanya.
Apakah hasil dari komitmen tersebut? Luar biasa, ada 18 Gereja HKI berdiri dan tersebar di setiap provinsi yang ada di Kepulauan Kalimantan tersebut.
Demikian juga dengan apa yang dikomitmenkannya di Kepulauan Riau. Dimana ada perusahaan RADIAPOH HASIHOLAN SINAGA, di kawasan itu pula berdiri Gereja Pantekosta Indonesia (GPI).
RADIAPOH HASIHOLAN SINAGA teguh berkomitmen, dan tidak pernah ingkar terhadap apa yang sudah dinazarkannya.
Kenazaran itu diwujudkannya terhadap dua warga Simalungun yang sakit dan butuh pengobatan, membangun jembatan putus, membangun jalan setapak menuju perkampungan, dan memberikan tempat tinggal (rumah) kepada keluarga almarhum St AK Saragih.
Komitmen yang cukup menarik disimak, adalah bagaimana RADIAPOH HASIHOLAN SINAGA memberikan rasa aman dan nyaman bagi 8.000 karyawannya yang sampai saat ini tetap bertahan mengabdikan keahlian mereka di perusahaannya.
Komitmen adalah tindakan, bukan hanya kata-kata.
Mari menyimak komitmen RADIAPOH HASIHOLAN SINAGA untuk perubahan Kabupaten Simalungun menuju lebih maju, lebih baik dan rakyat SEJAHTERA.
(Ingot Simangunsong/Mentor #GERAKANDAULATDESA, Penggagas #PENAJOKOWICENTRECONECTION)