SimadaNews.com-Mobil dinas inventaris Dinas Tarukim Kota Siantar, hilang digondol pencuri dari depan kantor sejak sebulan lalu. Dan keberadaan mobil serta pelaku, hingga saat ini belum kunjung ditemukan.
Informasi diperoleh reporter SimadaNews.com, Kamis 2 April 2020, hilangnya mobil dinas jenis Grand Max Pik Up BK 8127 W, disebut-sebut dicuri pencuri dari depan Kantor Tarukim Kota Siantar, akhir Februari lalu, pada malam hari sekira pukul 22.00 WIB.
Sebelumnya, mobil itu diparkirkan salah seorang pegawai berinisial HS di depan kantor, setelah mengantarkan Plt Kadis Tarukim Kurnia Lisnawatie MT. Setelah memarkirkan mobil HS langsung masuk ke lokasi perkantoran.
Tidak berapa lama, petugas jaga malam mendengar suara yang mencurikan di lokasi mobil diparkirkan. Merasa curiga dengan adanya suara, seperti bunyi suara mesin mobil menyala seketika penjaga malam langsung keluar untuk memeriksa. Tetapi, mobil sudah dibawa kabur oleh orang yang tidak dikenal.
Kadis Tarukim Kurnia Lisnawatie, ketika dikonfirmasi terkait hilangnya mobil dinas itu, tidak bersedia berkomentar dan mengarahkan reporter konfirmasi kepada Kepala Subbagian Kepegawaian dan Kepala Bidang Perkim.
“Soal itu, konfirmasi saja ke Kasubag Kepegawaian dan Kabid Perkim, Pak,” tulis Kurnia, membalas pesan konfirmasi reporter SimadaNews.com melalui WhatsApp, Kamis 2 April 2020.
Kabid Perkim Ir Poltak Panjaitan MT, ketika ditemui di ruang kerjanya, membenarkan hilangnya mobil invetaris Tarukim itu.
“Memang benar sekitar satu bulan lalu ada kehilangan mobil Grand Max Pick Up warna hitam. Mobil itu inventaris kantor yang dipakai untuk transportasi lapangan khususnya pekerjaan lampu jalan,” katanya.
Poltak menceritakan, sesuai keterangan yang diperolehnya, sebelum kejadian salah satu supir menghantarkan Kadis pulang ke rumah. Sepulangnya langsung memarkirkan mobil di depan kantor, tetapi bentuk parkirnya kepala mobil mengarah ke jalan alias membelakangi kantor.
“Katanya saat itu petugas jaga malam ada mendengarkan suara mencurigakan. Lalu petugas jaga keluar untuk melihat namun mobil sudah terlanjur dibawa,” ujar Poltak.
Poltak menambahkan, malam itu juga dirinya bersama Kadis Tarukim, langsung membuat laporan ke pihak kepolisian.
“Sudah dilaporkan malam itu juga. Kita berharap, pihak kepolisian dapat segera menemukan mobil itu berikut pelakunya,” ujar Poltak. (snc)
Laporan: Robin Silaban
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post