SimadaNews.com-Demi biaya isterinya yang akan bersalin melahirkan anak pertama, pria berinisial DS (30) warga Jalan Melati Perum Griya Dimensi, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, nekat mencuri pewangi mobil di Alfamidi Jalan Kartini, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, Kamis 16 Apri 2020, sore.
Aksi pencurian itu dilakukan DS bersama seorang teman yang dikenalnya panggilan Jon. Hanya saja Jon menunggu di atas sepedamotor Yamaha Vixion yang diparkirkan di halaman depan Alfamidi, sedangkan DS masuk kedalam Alfamidi dengan berpura-pura sebagai pembeli.
Melihat kasir sedang sibuk dan ketepatan situasi Alfamidi sepi pembeli, membuat DS mencuri sekitar 24 pewangi mobil dengan memasukkannya ke dalam jaketnya. Namun aksi DS diketahui kasir dari layar CTTV sehingga kasir mendatangi DS yang ketepatan memasukkan barang curian.
Begitupun DS nekat melarikan diri sembari menjatuhkan barang curian itu, kemudian kabur berboncengan dengan temannya Jon. Para karyawan Alfamidi itu langsung mengejar sembari berteriak Maling.
Tepat di seputaran Jalan Kasuari, Kecamatan Siantar Barat para karyawan itu dibantu warga berhasil menangkap DS. Sedangkan temannya Jon berhasil kabur mengendarai sepedamotor Yamaha Vixion. Warga spontan emosi dan memukuli DS.
Selanjutnya para karyawan bersama warga membawa DS ke Alfamidi Jalan Kartini tersebut. Kejadian itu sampai ke Mapolsek Siantar Barat, dan Kanit Intel Aiptu Syamsul Bahri bersama personil piket mendatangi Alfamidi tersebut.
Hanya saja, Kepala Toko Alfamidi Jalan Kartini, Abdisah Lubis menolak kejadian itu ditangani sesuai prosedur hukum melainkan akan diselesaikan secara kekeluargaan terhadap DS.
Mendengar itu, Kanit Intel Aiptu Syamsul Bahri dan personel piket pun meninggalkam Afamidi tersebut.
Sementara, DS ketika ditanyai mengakui perbuatannya mencuri sekitar 24 buah penguangi mobil merek Stella tersebut kemudian akan dijualnya untuk digunakan menambahi biaya isterinya yang akan melahirkan.
“Tanggal 20 April nanti, isteri ku mau melahirkan anak pertama ku. Pewangi mobil itu mau ku jual untuk menambahi biaya isteri ku melahirkan, Bang” kata DS. (snc)
Editor: Hermanto Sipayung