SimadaNews.com-Suasana di Simpang Sirongit, Desa Simatibung Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba, mendadak heboh. Warga yang baru bangun pun panik, dan berusaha menyelamatkan harta benda yang bisa diselamatkan saat terjadi kebakaran, Jumat 31 Juli 2020, pagi sekira pukul 05.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun tiga unit rumah ludes dilalap sijago merah, sedangkan empat rumah lainnya terpaksa dirusak untuk menghindari kebakaran semakin meluas.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Toba Broztito Sianipar, ketika dihubungi membenarkan adanya peristiwa kebakaran itu. Dan pihaknya, begitu mendapat laporan langsung turun ke lokasi.
“Pada pukul 05.53 WIB, ada telepon ke posko bahwa ada kebakaran rumah di Simpang Sirongit, mobil pemadam beserta anggota berangkat ke lokasi dan langsung melakukan pemadaman api,” aku Broztio.
Broztio menuturkan, api dapat di padamkan atas kerja sama dengan masyarakat hingga selesai penyiraman dan pendinginan pada pukul 07. 00 WIB.
Dia menyebutkan, rumah yang terpaksa dirusak untuk menghidari meluaskan kebakaran yakni milik Nurmala Hutapea, Pasuria Hutapea, Parlindungan Hutapea dan Baha hutapea. Sedangkan rumah yang ludes terbakar, yakni milik Raya Siagian, Darlen Hutapea dan Breok Hutapea.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toba, pasca api berhasil dipadamkan langsung mendirikan tenda darurat untuk penampungan sementara para korban kebakaran di Lumban Sewa, Desa Ompu Raja Hutapea Timur.
“Kita langsung mendirikan satu tenda pleton untuk menampung korban namun pemerintah kabupaten juga melalui dinas sosial memberikan bantuan sembako dan menyusul bantuan bahan bangunan”, sebut Kepala BPBD Toba dr Pontas Batubara, diwakilo Kabid Kedaruratan dan Logistik Nelly Ardum Tobing di lokasi kejadian.
Di posko, terlihat memberikan semangat kepada keluarga yang terkena musibah kebakaran, Asisten Pemkab Toba Harapan Napitupulu, Camat Laguboti Pintor Pangaribuan dan Kepada Desa Oppu Raja Huta Pea Timur Jaya Masita Hutapea, serta Kepala Desa Simatibung Ahmad Bastian Hutahaean. (snc)
Laporan: Jaya Napitupulu
Editor: Hermanto Sipayung
