SimadaNews.com-Salah seorang warga asal Batubara berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Tebing Tinggi, meninggal dunia pada Sabtu 11 April 2020, dinihari sekira pukul 01.00 WIB.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemko Tebing Tinggi dr Nanang Fitra Aulia, menyampaikan pasien PDP itu awalnya mengeluh karena sesak napas dan menjalani perawatan. Namun tidak berapa lama menjalani perawatan pasien tersebut dinyatakan pihak rumah sakit meninggal dunia.
Nanang menyebutkan, setelah pasien meninggal penanganan terhadap pasien dilakukan sesuai standar protokol penanganan Covid-19, karena pasien berstatus PDP>
“Begitu dinyatakan meninggal dan dokter yang menangani pasien menetapkan status PDP, terhadap korban dilakukan prosedur Covid-19,” ujar Nanang.
“Hasil pemeriksaan sementara yang bersangkutan masih ditetapkan sebagai PDP karena ada keluhan yang mendukung untuk penetapan PDP tersebut dan itu ditetapkan oleh dokter penanggungjawab pasien, karena penetapan dari pada kasus PDP ditetapkan oleh dokter penanggungjawab pasien,” tambah Nanang.
Nanang mengaku, terhadap pasien PDP yang meninggal tersebut belum sempat dilakukan pemeriksaan ravip test.
“Hal itu disebabkan karena yang kita khawatirkan yang memperberatnya adalah penyakit penyerta, karena kami lihat setelah kita mendapat informasi dari salah satu rumah sakit yang menangani pasien ini ada gangguan dari gagal ginjal,” jelas Nanang.
Dari informasi rumah sakit tempat pasien dirawat, didapat riwayat pasien PDP yang meninggal berasal dari Kabupaten Batubara dan seminggu yang lalu melakukan perjalanan ke daerah Kota Siantar.
Pulang dari Siantar, pasien mengalami demam, batuk berdahak dan sesak nafas dengan riwayat ganguan penyakit fungsi ginjal.
Menurut dr Nanang yang juga Kadis Kesehatan Tebing Tinggi itu, setiap harinya seluruh rumah sakit di Tebingtinggi wajib melaporkan apabila ada pasien yang masuk terutama yang berhubungan dengan wabah Covid-19 kepada Dinas Kesehatan.
Dia menambahkan, hingga Sabtu 11 April 2020, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 554 orang dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) berjumlah 5 orang di Kota Tebing Tinggi. (snc)
Laporan: Hamonangan Silangit
Editor: Hermanto Sipayung