SimadaNews.com-Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Dolok Batu Nanggar (Dobana), langsung melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 di Huta I Pondok Pasir, Nagori Dolok Ilir I, pasca meninggalnya pasangan suami istri (pasutri) SUP dan LIS.
Pantauan reporter SimadaNews.com, usai pemakaman jenazah SUP di TPU Pondok Pasir Dolok Ilir I, jajaran Forkopimca Dobana, bersama Kepala Puskesmas Serbelawan dr Sri Mardiana, langsung memberikan sosialisasi terhadap masyarakat yang tinggal di perumahan Karyawan PTPN IV Dolok Ilir, tepatnya di Huta Pondok Pasir.
Kepada masyarakat, dr Sri menyampaikan, pihaknya juga tidak ingin ada warga yang meninggal akibat terpapar Covid-19.
Dia menyebutkan, bahwa berdasarkan hasil SWAB PCR yang dikiri RS Pelindo kepada Dinas Kesehatan Simalungun, kedua pasien dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Hasil SWAB sudah dikirim ke Dinas Kesehatan. Kami bersama Forkopimca Dolok Batu Nanggar, akan melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan PTPN. IV PKS Dolok Ilir, guna penanganan penyebaran virus Covid-19, agar masyarakat tidak merasa resah,” katanya.
Sedangkan Pangulu Nagori Dolok Ilir 1 Judiman berharap, agar pihak Dinas Kesehatan bisa menunjukkan hasil SWAB kedua pasien yang dinyatakan meninggal dikabarkan karena terpapar Covid-19, supaya masyarakat tidak merasa resah.
“Itu sangat penting, karena warga sering bertanya kepada kami apa betul kedua pasien meninggal karena terpapar Covid. Ini yang membuat kami jadi bingung untuk menjawab pertayaan warga, karena hasil SWAB belum ada sama kami,” kata Judiman.
Camat Dobana Susilo SH, ketika dikonfirmasi mengaku pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan terkait penanganan penyeberan Covid-19. Dan pihaknya, sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. (snc)
Laporan: Saiun Basir
Editor: Hermanto Sipayung