SimadaNews.com-Meninggalnya Suf yang merupakan pensiunan dan istrinya Lis, karyawati aktif PTPN Unit Kebun DOI, yang tinggal di Komplek Peruhaman Karyawan Kebun DOI, langsung disikapi manajemen Kebun DOI,
Manager PTPN IV Kebun DOI Erwin Panggabean, melalui Asisten SDM Fadlan Simatupang, Rabu 26 Agustus 2020, menerangkan pihaknya sudah melakukan upaya pencegahan, sejak Selasa 25 Agustus 2020, pagi, yakni melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan untuk wilayah perumahan karyawan, terutama yang berdekatan dengan kediaman pasien.
Kemudian, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kantor, dan tempat tempat fasilitas umum lainnya seperti masjid dan gereja.
Fadlan menuturkan, berdasarkan hasil diskusi dengan pihak RS Laras, pihak Kebun DOI juga sudah melakukan Contact Tracing terhadap berbagai pihak yang intens ada hubungan dengan kedua pasien untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Dan pihak-pihak yang sudah dilakukan tracing langsung dibawa ke RS Laras guna melakukan rapid test.
Fadlan mengaku, manajemen sudah mengeluarkan kebijakan untuk memperketat akses keluar masuk tamu, guna menimalisir kemungkinan yang tidak diinginkan. Dan pihak Kebun DOI sudah melaksanakan sosialisasi melalui media, rumah ibadah dan keliling-keliling ke emplasmen dan afdeling-afdeling, guna meningkatkan kesadaran karyawan, serta masyarakat agar taat dan patuh terhadap protokol pencegahan virus covid-19.
Fadlan menambahkan, informasi dan hasil Konfirmasi dari RS. Laras yang diterima pihaknya, ada karyawan PKS. PTPN IV Dolok Ilir yang masih aktif dan pensiunan Kebun Dolok Ilir yang terkonfirmasi positif covid-19, berdasarkan hasil SWAB PCR.
Karyawati berinisial LIS, meninggal dunia pada Senin 24 Agusutus 2020, pagi dan suaminya Suf yang merupakan pansiunan Kebun DOI meninggal Rabu 26 Agustus 2020. (snc)
Laporan:Saiun Basir
Editor: Hermanto Sipayung
