Simada News
Rabu, 17 September 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Sudut Pandang

PB HMI Harus Mewanti-wanti Penumpang Gelap Pasca Putusan Satu Kongres

Simadanews.com by Simadanews.com
14 Maret 2020 | 16:51 WIB
in Sudut Pandang
Share on FacebookShare on Twitter

DINAMIKA Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam akhirnya mencapai titik temu dan titik sepakat, dimana Respiratori Saddam Al-jihad mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua umum PB HMI hasil kongres XXX Ambon.

Saya sendiri ingin memuji pengunduran diri itu dari dua sudut pandang; pada sisi Saddam Al-jihad, meski sebagian orang berpandangan bahwa keputusan ini adalah keharusan, namun kelegaan yang diucapkan dan dilaksanakan dalam pertemuan bersama itu harus diakui sebagai “yang heroik”.

Bolehlah kita menyebutnya Harakiri yang dalam tradisi Samurai dipandang sebagai suatu kehormatan yang memiliki sisi metafisikanya sendiri. Dalam Islam, saya hanya bisa berdoa agar RSA diberikan keberkahan dan keridhaan oleh Yang Maha Agung; Allah.

Dari sisi Arya Kharisma Hardy, pengunduran diri Saddam Al-jihad merupakan suatu proses panjang yang melibatkan banyak orang yang berjuang untuk suatu keyakinan bersama, kesepakatan bersama dan hasil dari Ijtihad konstitusional yang secara terus-menerus diikhtiari dalam nafas ke-HMI-an.

Dalam tulisan ini, saya ingin lebih jauh mengeksplorasi kongres HMI XXXI yang akhirnya bersatu ini dalam kacamata yang lebih kompleks sampai pada tahap yang “mungkin” berpeluang disusupi oleh para penumpang gelap, untuk memperpanjang dualisme dengan dalih mendasarkan dualisme itu pada konstitusi yang sebenarnya “pseudo-constitution”.

Saya menyebutnya demikian, karena bagi saya pada taraf apa pun, konstitusi memiliki fungsi utama mempersatukan dan mengintegrasikan sendi sendi keorganisasian meski ia juga memberi batasan-batasan tertentu bagi berjalannya organisasi yang sehat. Dan karena alasan ini lah perpecahan yang “mungkin” dilakukan oleh para penumpang gelap itu tak akan pernah mendapatkan legitimasi pada sisi konstitusi.

Pertanyaannya kini, bagaimana tentang cabang-cabang yang sangat mungkin menjadi korban para penumpang gelap ini? Demikianlah kita harus menyadari bersama bahwa memang ada beberapa cabang yang meski jumlahnya sangat sedikit, juga ikut mengalami perpecahan.

Untuk menghindari berhasilnya pekerjaan para penumpang gelap ini, langkah lanjutan yang harus diambil Arya Kharisma Hardy sebagai PJ. Ketua Umum yang sah dan disahikan oleh R.Saddam Aljihad, adalah mengambil kebijakan untuk penyelesaian konflik cabang sembari menjalankan roda keorganisasian bagi suksesnya kongres XXXI di Surabaya nanti.

Kebijakan yang akan diambil menyangkut cabang-cabang meski harus diputuskan secara cepat ia juga harus melibatkan kebijaksanaan yang ikut luruh sampai pada level para pengurus cabang di tiap-tiap badko. Kebijaksanaan yang diambil para tokoh, alumni dan seluruh fungsionaris PB HMI harapannya dapat meresap ke seluruh batang-tubuh keorganisasian ini bahkan sampai ke tingkat yang paling Grassroot yakni komisariat.

Selain itu para penumpang gelap ini juga sangat mungkin mencari celah dengan cara masuk ke dalam pikiran fungsionaris PB HMI yang belum berkesempatan mengkandidasi diri sampai pada waktu ini. Hal ini juga membutuhkan kebijaksanaan dari Arya Kharisma Hardy sebagai pemimpin tertinggi PB HMI serta seluruh fungsionarisnya berikut yang terhimpun di dalam Steering Commite, Panasko sampai pada level MPK-PB HMI.

Saya merasa para kandidat yang telah mengambil formulir sampai hari ini akan lebih legowo menghadapi keputusan apa pun dari seluruh pemangku kebijakan Kongres XXXI demi persatuan yang memang telah diimpikan bersama. Keputusan-keputusan yang mungkin diambil untuk menutup celah bagi permainan para penumpang gelap ini mestilah dipenuhi dengan kebijaksanaan dan kesadaran bersama tentang pentingnya mempertahankan Himpunan dari gempuran irasionalitas yang sangat mungkin menyerang kita lagi dan lagi.

Di akhir tulisan ini, saya secara khusus ingin memohon keridhaan Allah agar himpunan ini senantiasa diliputi keberkahan dari Sang Nabi; Almusthafa Muhammad Saw dan para Sholihin serta seluruh hunafa’ yang pernah berjuang untuk Himpunan Mahasiswa Islam. (snc)

Penulis: Bambang Pontas Rambe, Wasekjen Bidang Pembinaan Anggota PB HMI Bukan kandidat di Kongres XXXI

Share221Tweet138Pin50

Berita Terkait

Hermanto Hamonangan Sipayung, SH, CIM

Amnesti-Abolisi Hasto dan Lembong:  Bukan Sekadar Maaf tapi Peluang Koreksi Hukum

01/08/2025

PEMBERIAN  amnesti dan abolisi kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong dalam kasus menyeret nama mereka ke dalam pusaran polemik hukum,...

PILKADA 2024, ANAK MUDA BISA APA?

02/07/2024

PEMILU  Tahun 2024 sudah selesai, sebentar lagi pemilihan kepala daerah yang hakikinya dilaksanakan sekali setiap lima tahun akan dimulai. Secara...

Aspek Positif dan Negatif dari Perubahan Umur Calon Presiden dan Wakil Presiden

04/06/2024

PEMILIHAN Presiden pertama kali di Indonesia bukan dari pemilihan umum yang langsung dipilih oleh rakyat. Pemilihan Presiden pada awal tahun...

Prof Dr Heri Budi Wibowo

Indonesia Menuju Swasembada Pangan dan Makan Siang Gratis dengan Modifikasi Cuaca

17/05/2024

KETAHANAN pangan menjadi salah satu sasaran program jangka Panjang pemerintah sampai tahun 2040 menuju Indonesia emas. Target utama dari ketahanan...

Pematangsiantar Butuh Pemimpin Berani dan Akses Alternatif Hadirkan Dana Pembangunan

16/04/2024

SimadaNews.com-Pemilihan kepala daerah, termasuk di Kota Pematangsiantar, menjadi sorotan pada tahun ini. Sejumlah calon wali kota potensial telah mulai muncul...

Selamat Datang Era Legitimasi Vs Legalitas

16/02/2024

PUJI Syukur pada Sang Ilahi ! Pemilu Serentak 2024 sampai saat ini berjalan sesuai agendanya.. Ternyata jnggulan pilihan politik perwakilan...

Berita Terbaru

News

Traffic Light Sering Mati, Terminal Bayangan Masih Marak di Kota Siantar

17 September 2025 | 07:44 WIB
News

DPRD Tolak Kehadiran Bajai Online di Kota Pematangsiantar

16 September 2025 | 21:23 WIB
News

Amaliun Hotel Apresiasi Layanan Indibiz Telkom Pada Hari Pelanggan Nasional 2025

16 September 2025 | 20:51 WIB
News

PW KAMMI Sumut Gelar Diskusi Kebangsaan: Supremasi Sipil dan Desakan Investigasi Kerusuhan Agustus jadi Sorotan

16 September 2025 | 20:30 WIB
News

DPRD Soroti Hilangnya Program Kota Layak Anak di Pematangsiantar

16 September 2025 | 20:12 WIB
News

Pagi Tragis di Huta Baru Simantin Pane Dame, Seorang Petani Akhiri Hidup di Ladang Jagung

16 September 2025 | 09:24 WIB
News

Telkom Sumut Gelar Health Leaders Gathering Bersama Rumah Sakit se-Sumatera Utara

15 September 2025 | 21:28 WIB
News

IIER dan PSPK Sukses Gelar Workshop Keamanan Anak di Ruang Digital

15 September 2025 | 20:31 WIB
News

Enam Hari Tak Keluar Rumah, Hotma Justina Sidabalok Ditemukan Sudah Meninggal

15 September 2025 | 16:38 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

14 September 2025 | 16:32 WIB
News

Rumah Wartawan di Pematangsiantar Didobrak OTK, Keluarga Ketakutan

14 September 2025 | 14:25 WIB
News

Wesly Silalahi Lepas Atlet Wushu Naga Sakti Bertanding ke Malaysia

13 September 2025 | 19:38 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

xnxx