SimadaNews.com – Peserta Sidang Sinode III secara aklamasi memilih Pdt Lotter Munthe S.Th sebagai Ketua Umum Majelis Pengurus Sinode (MPS) Gereja Kebangkitan Iman Indonesia (GKII) yang dihadiri peserta dari 5 provinsi dan 76 pejabat gereja di Hotel Amanda Jalan Sutomo Tebingtinggi, Rabu (07/04/2021).
Sebelum digelar Sidang Sinode III, Wali Kota Tebingtinggi, H.Umar Zunaidi Hasibuan diwakili Asisten Bambang Sudaryono mengatakan agar seluruh peserta dapat mengikuti aturan protokoler kesehatan dan selalu mewartakan di gereja tentang pentingnya hidup sehat dengan menjalankan 5M.
Selain itu, Walikota mendukung penuh setiap kegiatan keagamaan dan mengaku terharu kota ini dipercayakan sebagai tuan rumah.
Bambang juga berpesan agar gereja jangan mudah terprovokasi perihal kejadian bom di Makasar.
“Marilah kita tingkatkan kebersamaan dan saling hidup dalam kasih,” katanya.
Sementara itu, Pdt.MH Sianturi mewakili undangan dan peninjau mengaku bangga atas pelaksanaan Sidang Sinode. Di 20 tahun ke depan GKII sudah harus bertumbuh di 33 provinsi untuk menyelamatkan jiwa manusia.
Ketua Umum terpilih, Pdt Lotter Haro Munthe mengaku kepercayaan yang diberikan Peserta Sinode buatnya untuk 5 tahun ke depan akan dijalankan penuh amanah sesuai kasih yang kita ajarkan kepada umat.
Untuk itu, Pendeta yang melayani di GKII Tebingtinggi ini juga meminta dukungan penuh dari seluruh hamba Tuhan agar pengurus yang dipilih bisa berjalan sesuai ajaran Kristus.
Sebelum penutupan acara Sinode, Pdt Ronal Sinaga, mantan Ketua Umum di periode sebelumnya melantik Pengurus Periode 2021- 2026 yaitu Pdt Lotter Haro Munthe sebagai Ketua Umum, sekretaris Pdt Philip Nikanor Surbakti MTh dan bendahara Pdt. Amos Gultom Dip.Th.
Selanjutnya, setelah pelantikan pengurus pusat, Pdt Lotter Munthe melantik Majelis Pengurus Daerah, Ketua Pdt. Wison Oloan Siagian BA. Dip.Th, sekretaris Pdt Yustus Andy STh, dan bendahara Pdt. Fernando Damanik Dip.Th.
Hadir di acara Sidang Sinode, Arnol Napitupulu dari Kandepag Provinsi Sumut, dan Sihardiman Nainggolan dari Kemenag Tebingtinggi. (***)