SimadaNews.com-Setelah sempat tertunda di pemerintahan sebelumnya, Monumen Raja Sang Naualuh Damanik, Raja Siantar ke XIV, kini dilanjutkan kembali.
Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani SpA, memimpin langsung acara seremonial Mamukkah Horja (melanjutkan proses pembangunan) monumen tersebut di depan Makam Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur.
Dalam sambutannya, Wali Kota Susanti mengungkapkan rasa gembiranya atas dilanjutkannya pembangunan monumen yang telah menjadi cita-cita bersama warga Pematang Siantar.
“Saya sangat bahagia bisa berada di sini bersama keturunan tahta Kerajaan Siantar, Ihutan Bolon Damanik, Pengetua Adat, Perkumpulan Marga, Himapsi, Forkopimda, serta para OPD untuk bersama-sama mewujudkan impian mendirikan monumen Raja Sang Naualuh Damanik,” ujarnya.
Susanti juga menekankan bahwa monumen ini bukan hanya sekadar proyek, tetapi merupakan upaya untuk membangun identitas dan ikon Kota Pematang Siantar.
“Monumen ini akan menjadi ikon kota, mengingatkan kita akan sejarah Raja Sang Naualuh Damanik yang memimpin Siantar dengan nilai-nilai toleransi yang tinggi,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Susanti menyoroti pentingnya peran Raja Sang Naualuh Damanik dalam membentuk budaya toleransi di Siantar.
“Beliau memimpin dengan bijaksana, menciptakan harmoni di antara berbagai komunitas yang ada, seperti kampung Melayu, Banjar, Kristen, dan lainnya. Semoga tidak ada lagi hambatan dalam pembangunan monumen ini,” katanya, menekankan komitmennya untuk terus memantau progres pembangunan.
Ketua Yayasan Sang Naualuh Damanik, Evra Sassky Damanik, menyampaikan apresiasinya kepada Wali Kota Susanti atas keseriusannya dalam merealisasikan pembangunan monumen tersebut.
“Kami, keluarga Damanik, sangat mengapresiasi perhatian Ibu Susanti. Monumen ini diharapkan akan selesai pada HUT Kota Pematang Siantar, 24 April 2025,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua DPC Himapsi Kota Pematang Siantar, Nico Nathanael Sinaga, juga memberikan apresiasi atas kelanjutan pembangunan monumen yang bernilai Rp 5 miliar itu.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung. Himapsi akan terus mengawal agar tidak ada hambatan dalam proses pembangunan ini,” tegas Nico.
Nico juga mengingatkan bahwa monumen ini sudah dinantikan selama 13 tahun dan merupakan inisiatif dari Ihutan Bolon Damanik.
“Ini adalah perjuangan panjang, dan kami sebagai generasi penerus akan terus mendorong agar monumen ini terwujud,” katanya.
Ketua Ihutan Bolon Damanik, Ir Panner Damanik, serta Ketua Pemangku Adat Cendikiawan Simalungun, dr Sarmedi Purba, turut memberikan apresiasi mereka atas keberanian Wali Kota Susanti dalam mewujudkan pembangunan ini.
Perwakilan dari DPP Himapsi, Ketua Umum Dian G Purba Tambak, dan Sekjen Jheny Y Saragih, menekankan pentingnya kepemimpinan yang tegas dan berani.
“Di Siantar, dibutuhkan pemimpin yang berani mengambil keputusan. Hari ini, Wali Kota Susanti telah membuktikan itu,” ujar Dian.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan dari Kapolres Pematang Siantar, Danrem 022/PT, Danrindam, Dandempom, Ketua Pengadilan Negeri, Kejari, Sekda, DPRD, dan beberapa OPD lainnya. (snc)