advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Rabu, 29 Maret 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home KESEHATAN

Pemerintah Tingkatkan Kesiapan Rumah Sakit dalam Mengantisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Simadanews.com by Simadanews.com
11/05/2021
in KESEHATAN
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com – Pemerintah tengah mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 setelah masa libur Lebaran dengan meningkatkan ketersediaan tempat tidur perawatan dan obat-obatan di rumah sakit secara nasional. Meski demikian, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pihaknya sangat berharap agar lonjakan kasus tersebut tidak terjadi.

“Lebaran sudah dekat. Tugas kami adalah mempersiapkan menghadapi kondisi terburuk. Saya berharap insyaallah ini tidak terjadi. Tapi kalau terjadi peningkatan penularan kita ingin melakukan antisipasi agar kita tidak kaget dan cukup fasilitasnya,” ujarnya dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin, 10 Mei 2021.

Budi memaparkan, secara nasional, ketersediaan tempat tidur perawatan di seluruh rumah sakit yang ada ialah sebesar 390 ribu unit. Dari jumlah tersebut sebanyak 70-an ribu dialokasikan untuk perawatan pasien Covid-19 yang harus menjalani isolasi. Sementara fasilitas tempat tidur ICU secara nasional diketahui berjumlah 22 ribu di mana sebanyak 7.500 di antaranya juga dialokasikan untuk perawatan pasien Covid-19.

“Saya ingin memberi gambaran bahwa kapasitas rumah sakit dan ICU yang kita miliki itu masih tiga kali lebih besar dari kapasitas tempat tidur dan ICU yang kita dedikasikan untuk Covid-19 saat ini,” tuturnya.

Untuk diketahui, dari 70-an ribu kapasitas tempat tidur perawatan isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit, sebanyak 23 ribuan tengah digunakan hingga saat ini untuk merawat pasien Covid-19. Sementara dari 7.500 tempat tidur ICU, saat ini telah digunakan sebanyak kurang lebih 2.500 tempat tidur.

“Persiapan sudah kita lakukan, saya berdoa agar persiapan itu tidak terpakai. Tetap kosong,” ucap Budi.

Meski demikian, angka yang dipaparkan oleh Menteri Kesehatan tersebut merupakan angka dari agregat nasional yang perlu diakui bahwa kondisi sebenarnya di beberapa provinsi jauh lebih tinggi tingkat keterisiannya. Hal tersebut harus menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah.

Oleh karena itu, Budi meminta para gubernur, bupati, dan wali kota khususnya yang memimpin daerah dengan tingkat keterisian tempat tidur perawatan Covid-19 yang masih tinggi untuk mewaspadai hal tersebut dan bersama mengingatkan masyarakat tentang pentingnya berdisiplin menjalankan protokol kesehatan serta memantau kesiapan rumah sakit di daerah masing-masing.

“Yang masih cukup tinggi Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur. Ini adalah delapan provinsi dengan tingkat keterisian tertinggi tempat tidur isolasinya maupun tempat tidur ICU,” ungkap Menkes.

“Pesannya di sini adalah tolong bantu teman-teman dari Pemda agar bisa memonitor dan menyiapkan rumah sakit, alat kesehatan, dokter, dan tenaga kesehatan,” katanya. (***)

 

Share220Tweet137Share55Pin49

Berita Terkait

Dinas PPKB, Dharma Wanita dan TP-PKK Simalungun Gelar  Pelayanan KB Gratis di Sidamanik

07/11/2022

SimadaNews.com-Pemerintah kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, menggelar kegiatan bakti...

Jajaran Polres Toba Monitor dan Imbau Masyarakat Stop Konsumsi Obat Syrup 

21/10/2022

SimadaNews.com-Jajaran Polres Toba menindak lanjuti Surat Edaran Kemenkes Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut...

6 Anak Meninggal Dunia karena Penyakit GgGAPA, Puskesmas Diminta Tidak Edarkan Obat Syrup

20/10/2022

SimadaNews.com-Penyakit Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal Pada Anak (GgGAPA) ditemukan di Sumatera Utara (Sumut). Berdasarkan laporan Plh Direktur Utama Rumah...

Dimiyathi Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

12/09/2022

SimadaNews.com-Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi M. Dimiyathi, S.Sos.MTP, mengajak seluruh masyarakat untuk membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) disemua tatanan....

Bersama Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

02/09/2022

SimadaNews.com- Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi kembali menegaskan, pemerintah berkomitmen penuh untuk...

Supervisi di Kabupaten Samosir, Ketua TP- PKK Pusat Ingatkan Pentingnya Menjaga Kesehatan

23/07/2022

SimadaNews.com-Kesehatan adalah hal yang utama, tanpa kesehatan, uang seberapa banyak pun itu tidak ada artinya. "Maka, mari selalu terapkan pola...

Discussion about this post

Terkini

News

RHS Ikut Panen Raya Padi Darat di Urung Panei

29 Maret, 2023
News

DPP HIMAPSI Olahraga Pagi Bersama Gubsu Sambil Bahas Perbaikan Infrastruktur di Simalungun

28 Maret, 2023
News

Bandar Judi Tebak Angka dari Jorlang Hataran Ditangkap

28 Maret, 2023
News

Lapas Tebing Tinggi Siap Raih Predikat WBK 2023

28 Maret, 2023
News

Ratusan Pelajar Toba Persiapkan Diri Ikuti Ujian Pascatest Akademik di SMA Unggul Asrama TB Soposurung Balige

28 Maret, 2023
News

Pelaku PembunuhanTetangga di Nagori Purba Tua Barung Divoni 16 Tahun Penjara

28 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID