SimadaNews.com-Pemerintah melalui Juru Bicara Penanganan Corona Achmad Yurianto, Kamis 19 Maret 2020, siang sekira pukul 12.00 WIB, kembali mengumumkan jumlah kasus positif corona.
Dari keterangan pria yang akrab dipanggil Yuri itu, ada tambahan 82 orang positif Corona. Kini, total pasien positif Corona di Indonesia mencapai 309 orang.
“Ada penambahan 82 kasus, per hari ini total kasus 309 orang,” ujar Yuri di Kantor BNPB, Kamis 19 Maret 2020.
Segera Lakukan ‘Rapid Test’ dengan Cakupan Lebih Besar
Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta untuk segera lakukan rapid test/tes cepat dengan cakupan yang lebih besar, agar deteksi dini kemungkinan indikasi awal seorang terpapar Virus Korona (Covid-19) bisa dilakukan.
“Saya minta alat-alat rapid tes terus diperbanyak, juga memperbanyak tempat-tempat untuk melakukan tes dan melibatkan rumah sakit, baik pemerintah, milik BUMN, Pemda, rumah sakit milik TNI dan POLRI, dan swasta, dan lembaga-lembaga riset dan pendidikan tinggi yang mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan,” ujar Presiden Jokowi, pada Ratas membahas Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Kamis 19 Maret 2020.
Presiden juga meminta penyiapan protokol kesehatan yang alurnya jelas, sederhana, dan mudah dipahami. Dia menambahkan bahwa hal ini penting sekali, terkait dengan hasil rapid test ini apakah dengan karantina mandiri/self isolation ataupun memerlukan layanan rumah sakit dengan protokol kesehatan dapat dijelaskan.
Kepala Negara meminta untuk disiapkan rencana kontijensi kesiapan pelayanan rumah sakit baik rumah sakit rujukan yang sudah ditetapkan juga mobilisasi rumah sakit yang lain, baik milik BUMN, TNI-POLRI, rumah sakit swasta dan juga rumah sakit darurat apabila diperlukan.
“Dan jika diperlukan juga bisa memanfaatkan Wisma Atlet di Kemayoran. Ini kapasitasnya cukup besar, kalau enggak keliru 15.000 dan hotel BUMN yang juga bisa dipakai,” ujar Presiden.
Kemudian, Presiden juga menyampaikan rencana kontijensi lain yang harus disiapkan sampai di daerah. “Termasuk percepatan pembangunan rumah sakit di Pulau Galang di Kepulauan Riau,” imbuh Presiden. (snc)
Berikut Data Kasus Positif Corona di Indonesia
- Provinsi Bali tak ada penambahan kasus, total 1 kasus
- Banten ada penambahan 10 kasus, total 27 kasus.
- DIY ada penambahan 2 kasus, total 5 kasus
- DKI Jakarta ada penambahan 52 kasus, total 210 kasus
- Jabar ada penambahan 2 kasus, total 26 kasus
- Jateng ada penambahan 4 kasus, total 12 kasus
- Jatim ada penambahan 1 kasus, total 9 kasus
- Kalbar tak ada penambahan kasus, total 2 kasus
- Kaltim ada penambahan 2 kasus, total 3 kasus
- Kepri ada penambahan 2 kasus, total 3 kasus
- Sulawesi Utara tak ada penambahan kasus, total 1 kasus
- Sumatera Utara ada penambahan 1 kasus, total 2 kasus
- Sulawesi Tenggara ada 3 kasus baru, total 3 kasus
- Sulawesi Selatan ada 2 kasus baru, total 2
- Lampung tidak ada penambahan kasus, total 1
- Riau ada penambahan 1 kasus, total 2.
Sumber: Humas BNPB dan BPMI Sekretariat Presiden
Editor: Hermanto Sipayung