SimadaNews.com-Jumlah pasien positif terinfeksi covid-19 kembali mengalami peningkatan. Jumlah kasus positif corona di Indonesia, Minggu 29 Maret 2020, mencapai 1.285 kasus, dengan jumlah meninggal menjadi 114 orang, pasien sembuh 64 orang.
“Penambahan kasus positif ini menggambarkan di lingkungan masyarakat masih ada kasus positif yang belum isolasi,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya, Minggu 29 Maret 2020, sore sekira pukul 15.00 WIB.
Yuri menerangkan, pemerintah telah berulang kali mengampanyekan social distancing serta mengimbau masyarakat agar beraktivitas, belajar dan bekerja dari rumah. Namun demikian, pemerintah mengakui banyak hal mengenai kedisiplinan warga yang perlu ditingkatkan.
“Penularannya rentan pada orang-orang yang masih berkeliaran di luar rumah, padahal sudah disuruh diam di rumah,” ujar Yuri.
Yuri mengimbau masyarakat untuk tetap produktif selama tinggal di rumah, tidak lupa untuk menerapkan physical distancing dan mengonsumsi makanan bergizi.
Sedangkan Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, pemerintah saat ini tengah mengkaji aturan mengenai larangan mudik. Eskalasi kasus corona berpotensi naik berkali-kali lipat jika terjadi pergerakan warga besar-besaran melalui mudik.
“Pemerintah sekarang sedang menyiapkan juga satu rencana kebijakan agar orang tidak mudik dulu,” kata Mahfud, saat melakukan video conference beberapa waktu lalu.
Mahfud memahami, dalam Undang-undang Dasar warga pulang ke kampung masing-masing atau mudik adalah hak setiap orang. Ini juga merupakan hak konstitusional yang tidak bisa dilanggar oleh negara secara sembarangan.
“Tetapi di dalam hukum itu ada dalil keselamatan rakyatlah yang menjadi hukum tertinggi,” tegas Mahfud. (snc)
Editor: Hermanto Sipayung