SimadaNews.com – Kehadiran Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga pada peletakan batu pertama pembangunan monumen Pahlawan Simalungun Pdt Jaulung Wismar Saragih di Pematang Raya, Senin (24/01/2022) diapresiasi Ketua Umum DPP Partuha Maujana Simalungun, Dr Sarmedi Purba.
Usai acara peletakan batu pertama monumen pendeta pertama GKPS ini, Sarmedi Purba didampingi Wakil Ketua Japaten Purba, Wakil Ketua Adefarnan Saragih, dan Sekretaris Rohdian Purba, mengatakan Pdt J Wismar Saragih merupakan pendeta yang mengabarkan Injil di Simalungun sekaligus melakukan pendampingan kepada masyarakat Simalungun dalam meningkatkan usaha pertanian, pendidikan dan kesehatan.
“Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga sangat memahami bagaimana pentingnya Pdt J Wismar Saragih mengawali kebangunan Simalungun. Bukan hanya di bidang pekabaran Injil, tapi di semua lini. Seperti yang disampaikan Bupati, tak bisa terbayangkan jika tidak ada sosok Pdt J Wismar Saragih di Simalungun,” kata Sarmedi Purba.
Dijelaskan Sarmedi, Bupati Simalungun sebagai wakil pemerintah meneruskan perjuangan yang sudah dimulai Pdt Jaulung Wismar Saragih. Cita-cita dan tujuannya sama, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat di segala bidang.
“Kehadiran Bupati di tengah kesibukannya dalam pemerintahan serta mengurusi soal rakyat, masih memberikan waktunya untuk tokoh Simalungun. Ini sangat kita apresiasi dan kita harapkan ini terus berlanjut. Ini bukti nyata kepedulian Bupati kepada Simalungun, di tengah isu dirinya tidak pro Simalungun,” katanya.
Pdt J Wismar Saragih, lanjut Sarmedi, memang lebih banyak perannya dalam pekabaran Injil, namun peran di bidang lain juga sangat dirasakan oleh masyarakat Simalungun. Terbukti di masa itu ada kemajuan dalam bidang ekonomi, pertanian yang selaras dengan kemajuan dalam bidang iman.
“Kita juga harus mendukung upaya untuk mensejahterakan rakyat dimana pun berada. Tugas pemerintah, termasuk Bupati Simalungun untuk mensejahterakan rakyat harus didukungan semua kalangan,” katanya.
Sementara itu, Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga menyampaikan, dirinya tidak bisa membayangkan bagaimana kondisi Simalungun, jika Pdt J Wismar Saragih ada di Simalungun.
“Sudah sepentasnya kita mendukung pembangunan monumen Pdt J Wismar Saragih di Pematang Raya. Kita tidak boleh melupakan sejarah. Kelak setelah monumen ini terbangun, Raya menjadi kota iman yang selalu mendapat berkat dari Tuhan,” kata Radiapoh H Sinaga.
Radiapoh mengakui, dirinya menjadi Bupati Simalungun adalah salah satu berkat yang merupakan sebagian dari hasil perjuangan Pdt J Wismar Saragih kepada Simalungun. (***)