POLITIK itu jauh lebih rumit dari Main Catur. Main Catur, buah catur kuda tak bisa jadi kuncung atau mantri ataupun pion.
Kalau dalam politik semua serba bisa. Serba mungkin, karena tidak ada kawan atau musuh yang abadi, kecuali kepentingan (politik,red).
Makanya definisinya, politik adalah seni dari segala kemungkinan. Jangan lupa kawan, dibilang seni, bukan matematika atau sekedar logika (rasionalitas). Matematika/kalkulasi dan Logika tetap dibutuhkan. Tapi masih jauh dari cukup. Butuh lebih banyak hal lainnya dalam berpolitik..
Tentulah, Politik itu tidak dapat terlihat dan tidak dapat terdengar hanya dengan bermodalkan ujung jari dan koneksi internet. Alias dari dunia internet..
Data, Info dan Pengetahuan Politik yang otentik (bukan kualitas hoax, alibi, pembiasan, pengecohan dan lainnya) hanyalah bisa kita ketahui dan pahami bila kita sendiri terjun sendiri ke dan di dalamnya.. Itupun tak mungkin semua hal kita tahu kok.
Politik jauh jauh sekali lebih rumit dari permainan catur. Kemampuan main catur memang dibutuhkan dalam berpolitik. Namun kemampuan ini hanyalah salah satu dan bagian kecil dari permainan politik. Politik butuh lebih banyak lagi kemampuan-kemampuan lainnya.
Sebagian besar diperoleh justru dari pengalaman Praksis. Aksi-Refleksi terus menerus secara intensif dan interaktif dengan dan bersama berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, bangsa dan negara.
Setiap Orang atau Pihak yang berpolitik harus Lihay dan Licin serta Cerdas. Bedanya antara orang ataupun para pihak yang berpolitik adalah terletak di Motif Politik dan Target-Target Politik.
Intinya, ada orang atau pihak yang ber-motif dan Target baik dan berguna bagi rakyat, bangsa dan negara. Ada yang sebaliknya, JAHAT!!
Bila kita perhatikan seksama, sampai saat ini jauh lebih banyak orang atau pihak poltik yang bermotif dan target-target Jahat pada rakyat, bangsa dan masyarakat.
Kaum Politisi jahat ini tega sekali gunakan halalkan segala cara untuk meraih target-target politik-nya. Politik uang, hoax atau taktik pembodohan dan penipuan, penebar ujaran kebencian, berbagai modus teror dan intimidasi gunakan ayat-ayat dan aroma msyat kita, konspirasi dengan KPU/Bawaslu beli suara, dan berbagai bentuk kecurangan dan kejahatan politik lainnya.
Betapa beratnya posisi kaum politisi baik saat ini. Tapi sejak Presiden Jokowi memimpin negara kita, mulai bangkit harapan-harapan baru dimana kaum politisi baik dapat berperan berkarya lebih baik lagi..
Presiden Jokowi adalah penggerak utama dari arus perubahan yang sedang melanda bangsa dan negara kita. Rakyat dan Bangsa kita amat butuh Jokowi menjadi Presiden untuk periode kedua.
Mari kita semua bergerak dan bekerja nyata di lapangan di akar rumput untuk menambah-nambah suara bagi Capres/Cawapres Jokowi-KH Maruf Amin. Target minimal 65 persen suara kalahkan kubu politisi busuk di sana.
Demikianlah sekedar catatan kecil dari kami. Kiranya ini dapat membikin kita semua semakin bersikap tlus, setia, militan dan benar-benar rela berkorban serta mau dan mampu berkerjasama dengan prinsip bergotong royong diantara kita semua.
Kita semua dalam satu kubu, yaitu kubu perubahan atau kubu kebaikan yang dipimpin oleh Jokowi.(*)