SimadaNews.com-Pengerjaan pengaspalan di Jalan Kartini, Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar, tanpa dilengkapi plank proyek, sehingga masyarakat tidak mengetahui informasi terkait pelaksanan proyek itu.
Pantauan SimadaNews.com di lokasi, Selasa (13/11), pengerjaan proyek pengaspalan sudah berlangsung beberapa hari lalu, namun menurut masyarakat sejak dimulai pengerjaan tidak ada plank dibuat para pekerja di lokasi.
“Katanya proyek dari pemkab, Bang. Tapi nggak tahu berapa jumlah besaran anggaran dan sejauh mana pengaspalan ini,” kata Mai, warga Jalan Kartini ketika ditemui saat melintas di jalan itu.
Menurut Mai, penggerjaan proyek dilakukan pada malam hari dan terkesan asal jadi saja. Pasalnya, ketika menyiram beskos masih banyak di sejumlah lubang air yang tergenang. Padahal, harusnya lubang-lubang itu harus dibersihkan dulu supaya elemen aspal yang dipasang benar-benar kuat dan tahan lama.
“Mungkin gara-gara tidak dibersihkan lobang-lobang itu dan masih ada genangan air, makanya jalan jadi bergelombang dan akan mudah terkelupas,” kesal Mai.
Hal senada disampaikan sejumlah warga lain, pengerjaan proyek yang dilakukan beberapa malam lalu, terkesan asal jadi oleh para pekerja. Bahkan, di lokasi proyek sama sekali tidak terlihat pengawas dari Dinas PUPR. Dan ketika warga mempertanyakan siapa penanggungjawab proyek, para pekerja waktu itu sama sekali tidak ada menunjukkan orang yang bertanggungjawab. (saiun/snc)