SimadaNews.com-Ruang Farmasi Rumah Sakit Horas Insani (RSHI) terbakar, Kamis (18/7) dinihari sekira pukul 00.30 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.
Informasi diperoleh di lokasi kejadian, sebelum peristiwa kebakaran terjadi, suasana di Komplek RSHI begitu tenang. Namun tiba-tiba dari Ruang Farmasi, terlihat kepulan asap tebal dan setelah dilakukan pengecekan api sudah mulai membesar di dalam ruangan Farmasi.
Sejumlah pegawai yang sedang dinas malam langsung berteriak meminta tolong adanya peristiwa kebakaran. Hitungan detik, komplek RSHI langsung ramai oleh warga yang datang ingin menyaksikan peristiwa kebakaran.
Sedangkan keluarga pasien yang berada di sebelah kiri gedung berlantai empat itu, panik berusaha menyelamatkan keluarga mereka yang sedang dirawat.
Teriakan meminta tolong, dan saling memangil satu sama lain terdengar di lokasi.
“Cepat cepat, sudah banyak asapnya. Ayo turun ayo turun” kata keluarga pasien yang berada di sejumlah ruangan rawat inap.
Hampir 20 menit, baru mobil Damkar milik Pemko Siantar tiba di lokasi. Petugas Damkar, langsung berusaha melakukan pemadam api yang sudah mulai membesar.
Tidak cukup hanya mobil Damkar milik Pemko Siantar turun ke lokasi melakukan pemadaman, mobil Damkar milik PT STTC juga terlihat turun ke lokasi kebakaran melakukan pemadaman api. Sedikitnya, ada enam mobil Damkar melakukan pemadaman api hingga api benar-benar padam.
Setelah api padam dan asap yang mengepul sudah hilang, para pegawai RSHI kemudian langsung kembali membawa pasien kembali ke ruang rawat inap.
Terpisah, Plh Humas Polresta Siantar Aipda N Surbakti, menuturkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran di Gudang Farmasi RSHI.
Pihaknya juga sudah meminta sejumlah keterangan dari saksi-saksi yang terlebih dahulu mengetahui kebakaran itu.
“Kalau korban jiwa tidak ada. Tapi kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta, karena di dalam gedung ada obat-obatan dan peralatan medis dan laundry,” kata Surbakti. (snc)
Editor: Hermanto Sipayung