Tidak boleh lagi ada pihak-pihak atau kelompok-kelompok masyarakat tertentu manapun yang mengatakan bahwa ini atau itu adalah hasil perjuangan kami, bukan kalian. Kamilah yang paling berjuang.
Ini tidak boleh, karena betul-betul merusak persaudaraan dan persatuan kita. Kembali harus kita tegaskan dalam hati sanubari kita masing-masing. Bahwa dengan membangun saling empati kemudian mengatakan bersama bahwa bersatu- bersaudara lebih baik dari apapun. Tak ada yang lebih baik dari ini, kawan!!
Persaudaraan dan Persatuan sebagai sebuah bangsa yang satu yang ber-Bhinneka Tunggal Ika akan kembali bahkan jauh lebih kokoh dan erat lagi dibandingkan dengan era-era sebelum ini.
Tengoklah, revolusi mental yang tampaknya sudah dimulai dari dunia olah-raga kita ini, bisa sebagai langkah awal yang baik untuk lanjut ke bidang2 kehidupan lainnya, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pendidikan dan sebagainya. Semoga.
Karenanya kita harus yakin seyakinnya bila Jokowi dan Prabowo bersatu dan sama-sama membangun rasa persaudaraan dan persatuan bangsa kita, maka hanya dalam waktu 10 tahun ke depan, Indonesia akan menjadi sejahtera, maju dan besar, kuat serta bermartabat tinggi. Bangsa dan negara Indonesia yang luar biasaa dimata dunia.
Yakinlah Kawan-Kawan Indonesia-ku!!
Kita mulai saja di dalam Pemilu 2019 ini. Lantangkan dengan keras bahwa Jokowi bukan Cebong. Lantangkan dengan suara kita menggelegar bahwa Prabowo Bukan Kampret. Katakan bersama bahwa Cebong Kampret ini salah satu narasi jahat.
Narasi jahat yang diproduksi oleh kaum setan iblis. Setan iblis anggota dari Konspirasi 4 Pihak Jahat yang telah disampaikan diatas.
Marilah kawan-kawan, saudara/i-ku sebangsa setanah air. Mulai saat ini, saat dimana Jokowi dan Prabowo telah berpelukan secara alami karena prestasi para atlit kita yang luar biasa di Asian Games 18 ini.
Berpelukan dalam lautan kegembiraan, kebahagiaan dan kebanggaan bangsa dan negara yang kita sama-sama cintai ini, kita lawan bersama semua narasi-narasi jahat produksi setan iblis yang merusak rasa kebersatuan-persaudaraan bangsa kita.
Jokowi Prabowo Berpelukan. Kita Semua Bangga Menjadi Indonesia. Tentu saja doonggg..!! Merdeka!! (*)
Sabar Mangadoe, Sekretaris Badan Pembina Yayasan Gerakan Kebajikan Pancasila.