SimadaNews.com-Sebanyak 32 warga Huta III Kandang Lembu Nagori Panombean Huta Urung, Kecamatan Jorlang Hataran, tiba-tiba diterpa penyakit sakit kepada dan perut. Kini, warga yang terdiri 10 anak-anak dan 22 warga dewasa, sedang menjalani perawatan di Puskesmas Tiga Balata.
Informasi diperoleh, kondisi warga yang tiba-tiba oyong, sakit perut hingga diare, setelah memakan daging anjing hasil a marbinda (memotong daging bersama-sama), Rabu 19 Pebruari 2020.
“Marbindanya hari Rabu. Tapi warga mulai mengakai sakit, hasi Kamis, setalah makan daging anjing. Dagingnya ada yang disop, direbus dan dipanggang,” kata Kristian Naibaho, salah seorang warga saat ditemui di Puskesmas Tiga Balata, Jumat 21 Pebruari 2020.
“Mungkin masak dagingnya kurang matang, makanya banyak yang perut mules,oyong, dan mencret,” tambah Kristian.
Romiyanti Br Gultom, pemilih anjing yang dipotong, ketika ditanyai, mengaku selama ini anjing miliknya sehat.
“Yang kami potong anjingnya sehatnya, tapi sesudah kami makan bersama dan setelah satuhari pada pingsan dan muntah-muntah orang yang makan,” ujarnya/
Camat Jorlang Hataran Mariaman Samosir, mengatakan menurut masyarakat anjing yang dipotong kondisi sehat. Dia pun mengimbau, supaya masyarakat yang memasak daging anjing, harus benar-benar masak. (snc)
Laporan: Sabarudin Purba
Editor: Hermanto Sipayung