SimadaNews.com – Selama tiga hari asesmen pejabat pimpinan tinggi pratama di Kabupaten Toba berlangsung, yang dimulai sejak Senin (20/12/2021) hingga Rabu (22/12/2021) ternyata tidak dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Audi Murphy Sitorus.
Atas surat keterangan, Audi Murphy Sitorus dinyatakan sakit dan minta ijin tidak bisa menghadiri kegiatan tersebut. Bahkan, surat ijin sudah didisposisi Bupati Toba, Poltak Sitorus kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Toba.
“Hari pertama ijin sakit, dalam surat sakitnya istirahat sampai tanggal 21 Desember 2021,” ujar anggota Tim Panitia Seleksi (Pansel) Kasten Panjaitan, Rabu (22/12/2021).
“Lalu kita buat dia jadwalnya kemaren dan sekarang. Yang kemaren itu surat yang dari dokter belum tahu kita. Jadi kita buatlah surat untuk sekarang karena surat dari dokter itu mengatakan istirahatlah dia tanggal 20 dan 21 Desember,” katanya.
Surat yang dilayangkan Sekdakab Toba secara pribadi kepada Bupati Toba menjadi pertimbangan bagi pihak BKD, sehingga pihak BKD membuat jadwal baru bagi asesmen berikut.
“Karena ada surat sakit jadi wajar dipertimbangkan, lalu kita jadwal namun hari ini juga tidak hadir nanti kita akan rapat untuk mengikuti asesmen di Medan, berhubung dengan anggaran juga karena memang pansel kan tinggal di Medan,” sambungnya.
Kasten Panjaitan menjelaskan bahwa pihaknya akan menjadwalkan ulang bagi Audi Murphy Sitorus mengikuti asesmen di BKN Provinsi Sumut.
“Apabila dia tidak hadir juga disitu, berlakulah peraturan untuk dia. Karena ini juga tugas, walau pun pansel, jika tidak mengikuti perintah aturan karena ini juga dinas,” katanya.
Selain Audi Murphy Sitorus, ada 24 pimpinan OPD sedang ikuti asesmen dan disampaikan mengikutinya dengan disiplin.
“Semua OPD mengikuti sesuai dengan jadwal dan berjalan lancar sesuai aturan, salah satu yang kita puji disitu,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak membuat perlakuan khusus bagi Audi Murphy Sitorus. Laporan ketidakhadiran Sekdakab Toba menjadi catatan khusus bagi Tim Pansel.
“Ini tidak ada perlakuan khusus jadi melihat kondisi sakit, dan hari ini tidak hadir tidak ada pemberitahuan. Kita memberi kesempatan untuk dijadwal ulang. Setiap ketidakhadiran seseorang itu kita berita acarakan itu, terdokumen itu,” katanya.
Pasalnya, ia tidak mau dicap membuat perlakuan khusus terhadap Audi Murphy Sitorus.
“Jangan dipikir seolah-olah kelemahan di pansel, tidak, kita kejar itu. Kalau ternyata di BKN juga tidak hadir itu kepatuhan. Silahkan saja dia berbuat seperti yang sekarang ini. Berhubungan dengan jabatan, indisipliner itu,” katanya.
“Perintah pimpinan ini termasuk tugas walau pun sedang di asesmen, ini termasuk tugas,” katanya. (Jaya Napitupulu)

Discussion about this post