SimadaNews.com-Potensi alam di Kabupaten Simalungun untuk dijadikan sebagi objek wisata sungguh banyak. Namun sangat disayangkan potensi itu belum benar-benar bisa dimanfaatkan sehingga banyak wisata alam belum tereksposes dengan maksimal.
Dalam hal mengekspose potensi alam khususnya objek wisata, dibutuhkan peran pemerintah yang merupakan menjadi salah satu kewajiban dari pemerintah itu. Tetapi, peran masyarakat juga tidak kalah penting untuk mempromosikan objek wisata itu.
Salah satunya, objek wisata di Nagori Banjaran Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun. Ternyata, selama ini di daerah itu ada objek wisata yang bisa diandalkan dan dipromosikan ke masyatakat luar. Objek Wisata yang selama ini tersembunyi yakni Pemandian Simarudan-udan.
Beruntung, beberapa bulan lalu ada seorang Siswa SMA asal Nagori Banjaran yang tanpa sengaja berswafoto di objek pemandian itu. Momen-momen saat Ayuni Saragih nama siswa itu menikmati sejuknya pemandian itu, diunggahnya ke facebook sehingga pemandian itu menjadi viral di medsos.
Tak cukup waktu lama membuat Objek Pemandian Simarudan-udan itu dikenal para pegiat media sosial atau netizen. Pasca diunggah Ayuni Saragih di facebook, kini setiap hari banyak wisata lokal berdatangan ke lokasi pemandian itu.
Banyak akses jalan bisa menuju ke pamandian alam ini, bisa masuk melalui Tebing Tingg via Sipispis terus ke Raya Kahean. Dari Pematangsiantar, masuk dari Simpang Bandar Jambu terus ke Sipispis langsung ke Raya Kahean.
Dari Pematangraya masuk dari Simpang Sondiraya melintasi daerah Bah Pasussang hingga Durian Baggal Raya Kahean. Jarak tempuh apabila dari Medan, para pengunjung akan tiba di lokasi dengan waktu 3 jam perjalanan. Dari Siantar bisa mencapai 2 Jam.
SimadaNews, juga tidak kalah ketinggalan untuk mencoba keindahan dan kesejukan air di objek wisata itu. Beberapa waktu lalu, reporters SimadaNews, berbincang-bincang dengan para pengunjung yang datang ke lokasi itu.
Mereka menuturkan, objek wisata itu sangat indah dan masih alami.
“Ini sangat indah, Bah. Alamnya asri dan airnya sangat bersih,” kata Dewi, salah seorang pengunjung asal Pekanbaru.
Objek wisata yang ada di Hutabayu Nagori Banjaran itu, dulunya lebih dekenal dengan Pemandian Huta Bah Guru. Dan kini, sudah banyak aktivitas penjual makanan di objek wisata itu.
Tak dipungkiri, pasca semakin dikenalnya pemandian itu, kini banyak pengunjung berdatangan dan pastinya menghasilkan pendapatan bagi warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi pemandian.
Pangulu Nagori Banjaran, Siholman Purba, saat berbincang-bincang dengan SimadaNews, mengaku kini pihaknya sedang berupaya melakukan perbaikan sarana di lokasi pemandian.
Meskipun belum maksimal, tapi pihak nagori berupaya supaya para pengunjung benar-benar bisa menikmati liburan di Pemandian Simarudan-undan.
Siholman mengaku, para pengunjung yang datang ke objek wisata itu datang dari berbagai daerah. Bahkan beberapa kali turis mancanegara datang ke lokasi membawa keluarga hanya untuk menikmati bersihnya pemandian.
“Ada kemarin datang turis luar negeri. Katanya awalnya memreka liburan di Medan. Dan mengetahui ada di Banjaran pemmandian yang masih alami, para turis itu datang,” kata Sihoman.
Siholman berharap, adanya dukungan dari instansi terkait kepada pihak nagori untuk mengembangkan pemandian itu supaya lebih maksimal dalam penataan dan memperromosikannya, sebab tak bisa dipungkiri kini masyarakat sudah merasakan dampak positif adanya pemandian itu. (jenro/snc)

Discussion about this post