SimadaNews.com-Prajurit Batalyon Infanteri 122/Tombak Sakti, mengadakan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Yonif 122/TS, Jumat (7/12).
Dalam penyelenggaraan sosialisasi dan penyuluhan P4GN bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pematangsiantar yang dipimpin AKBP Saudara Sinuhaji. Adapun tujuan kegiatan, untuk memberikan pengetahuan kepada Prajurit Yonif 122/TS tentang dampak negatif bahaya narkoba dalam upaya mencegah diri dan keluarga dari pengaruh bahaya narkoba.
Danyonif 122/TS, Letkol Inf Ahmad Aziz, mengatakan, penyalahgunaan narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat memprihatinkan dan cenderung semakin meningkat serta merupakan masalah bersama. Untuk itu, diperlukan strategi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk seluruh prajurit Yonif 122/TS untuk mencegahnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Pematangsiantar, AKBP Saudara Sinuhaji sebagai pembicara, menegaskan bahwa peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat membahayakan dengan menimbulkan korban yang tidak sedikit jumlahnya.
Dia melanjutkan, penggunaan narkoba disebabkan karena ingin coba-coba, gaya hidup (lifestyle) dan adanya tekanan hidup yang mengakibatkan penggunanya mengalami gangguan kesehatan dan kejiwaan.
Deteksi terhadap ciri-ciri pengguna narkoba, dapat dilihat dari adanya perubahan tingkat laku, lingkungan pergaulan, kebiasaan dan gaya hidup yang tak lazim serta adanya penurunan/gangguan kesehatan secara fisik dan psikis.
Dari data yang diperoleh, masuknya narkoba ke Indonesia 80 persen melalui laut, udara dan darat dengan berbagai upaya mencegah beredarnya narkoba di Indonesia diantaranya melaksanakan pemberantasan jalur suplai dan rehabilitasi bagi pengguna narkoba.
Usai memberikan Sosialisasi P4GN, Prajurit Yonif 122/TS melaksanakan tes Urine sebanyak 50 orang ditunjuk secara acak dengan hasil seluruhnya negatif dan seluruh Prajurit yonif 122/TS bersih dari narkoba. (jaya/snc)