SimadaNews.com – Kasus Covid-19 yang ‘menjajah’ Indonesia diwarnai beberapa varian baru yang penularannya cukup cepat. Sebut saja varian Delta atau B1617.2 yang pertama kali diidentifikasi di India, hingga varian Lambda atau C37 yang juga perlu diantisipasi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan varian C37 atau varian Lambda yang pertama kali ditemukan di Peru, sudah menyebar ke 29 negara.
Ternyata di balik itu semua cara paling efektif dalam menangkal penyebarannya adalah menggunakan masker. Namun bukan sembarang masker.
CDC atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) telah memperbaharui pedoman. Disebutkan, masker rangkap lebih efektif menyaring partikel di udara.
CDC menyarankan lapisan pertama menggunakan masker medis sekali pakai, sementara masker kedua bisa menggunakan masker kain. Hal yang menjadi catatan adalah pastikan masker tetap nyaman saat dipakai dan sudah menutup bagian wajah dengan baik.”Jangan pakai dua masker medis sekali pakai bersamaan.
Masker ini tidak dirancang untuk bisa menutup pas di wajah, sehingga memakai lebih dari satu tidak akan menambah keketatan pemakaian masker,” tulis CDC dalam pedoman barunya.
Dokter spesialis penyakit dalam dr Andi Khomeini Takdir, SpPD menegaskan juga cara paling efektif untuk mengatasi temuan varian-varian ini adalah menggunakan masker double.
“Varian apa pun yang kemudian nanti dirilis, kuncinya sebenarnya sederhana, masker. PR-nya kita sudah tahu, itu masker 2 lapis punya proteksi 90 persen which is lebih bagus, lebih tinggi daripada hanya 1 (lapis masker),” terangnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/06/2021). (***)

Discussion about this post