SimadaNews.com-Media sosial mendadak dipenuhi dengan video bentrokan antara personel TNI AL dan personel Brimob, yang terjadi di Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya pada hari Minggu, 14 April 2024.
Informasi ini tersebar melalui postingan akun Instagram @minang_info24jam, yang menyebutkan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 waktu setempat.
Kronologi kejadian mengungkap, awalnya seorang anggota Brimob tiba di pelabuhan tanpa mengenakan seragam dinas. Anggota tersebut berencana mengantar keluarganya dan meminta izin kepada anggota Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) yang sedang bertugas di sana.
Setelah mengantar keluarganya, ketika hendak pulang, anggota Brimob tersebut mendapat teguran dari personel TNI AL. Teguran itu kemudian memicu salah paham yang berujung pada pukulan dari pihak yang ditegur kepada anggota TNI AL.
Reaksi tersebut memicu balasan pukulan dari anggota TNI AL. Segera setelah itu, anggota Brimob yang terlibat menghubungi rekan-rekannya untuk datang ke pelabuhan. Belasan anggota Brimob kemudian tiba di lokasi dan berusaha masuk ke terminal penumpang.
Perkelahian pun meletus antara anggota Brimob dan angoota TNI AL, sementara petugas kepolisian di pelabuhan tidak mampu mengendalikan situasi.
Tidak lama setelah insiden, beberapa pejabat penting seperti Dir Polair, Danyon Marinir, Danyon B Brimob, Danden Pomal Lantamal, KSOP, dan Kapolsek Kawasan sekitar tiba di lokasi kejadian. Dilaporkan bahwa lima orang yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. (snc)