SimadaNews.com – Wali Kota Pematangsiantar, H Hefriansyah menerima audiensi mahasiswa dari Cipayung Plus dan pedagang Pasar Horas, di Kantor Wali Kota, Kamis (26/08/2021).
Perwakilan mahasiswa, Gading Simangunsong mengatakan, mereka datang menemui Wali Kota untuk memohon agar segera dilakukan vaksinasi kepada para pedagang dan bantuan sosial segera disalurkan.
Salah seorang pedagang Pasar Horas, Ejon Siahaan menyebutkan, pihaknya tidak menolak pelaksanaan PPKM Level 4 untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Pematangsiantar.
Namun, katanya, kondisi perekonomian mereka yang sudah carut-marut selama ini, bertambah parah karena Pasar Horas memang dibuka namun tidak ada pembeli akibat penyekatan jalan. Untuk itu, ia memohon agar ada pelonggaran mobilitas (akses) untuk masuk ke Pasar Horas.
“Kami ingin agar Pasar Dwikora juga diberlakukan sama dengan Pasar Horas, karena kami merasa dianak-tirikan dalam pelaksanaa PPKM Level 4. Kami juga berharap agar para Pedagang yang di Pasar Horas dan Pasar Dwikora segera divaksin,” pintanya.
Pedagang lainnya bermarga Marpaung mengucapkan, “Saya berharap agar ada solusi dari Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk pedagang Pasar Horas.”
HARUS MEMATUHI PROTOKOL KESEHATAN
Wali Kota pun menerangkan Pemko Pematangsiantar bekerja atas Instruksi Menteri Dalam Negeri dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
“Saya berharap kritik dan buah pikiran dari semua elemen kita, juga sumbangsih bagi Kota Pematangsiantar untuk membantu Pemerintah Kota Pematangsiantar agar turun ke PPKM Level 3. Saya juga berharap agar masyarakat Kota Pematangsiantar selalu menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Untuk dunia usaha, katanya, “boleh tetap berusaha bagi usaha esensial dan tetap harus mematuhi protokol kesehatan, Saya berharap agar saling mengingatkan kawan-kawan dan keluarga agar selalu patuh prokes dalam melaksanakan kegiatan.”
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menjelaskan sudah dilakukan vaksinasi Covid-19 kepada para pedagang. Hanya saja, ketersediaan vaksin selalu terbatas. Untuk itu, katanya, pihaknya terus bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam pelaksanaan vaksinasi.
Terkait PPKM Level 4, “Kita melaksanakan penyekatan setelah kita rencanakan secara matang. Ini memang merupakan pil pahit atas dilaksanakannya PPKM Level 4 di ppkm Kota Pematangsiantar dan dilakukannya penyekatan-penyekatan.”
Terkait masyarakat yang ingin ke Pasar Horas, sambungnya, penyekatan boleh dibuka, namun tentu ada fomulasinya.
“Mari bersama-sama kita diskusi untuk mencari solusi, dengan catatan tetap menerapkan Instruksi Mendagri dan mematuhi prokes, Saya berharap agar adinda-adinda dari Cipayung Plus dapat memberikan sumbangsih dan solusi untuk kebaikan kita semua karena ada aturan-aturan yang harus kita taati,” katanya.
Untuk pembukaan akses ke Pasar Horas, lanjutnya, akan dirembukkan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mencari solusi.
Pemerintah, katanya, tetap ada social safety net (jaring pengaman sosial) tapi ada aturan-aturan yang harus ditaati.
“Kita kerja sama dengan TNI-Polri untuk menginventarisir siapa saja yang bisa mendapatkan bantuan,” kata Walikota Hefriansyah seraya mengajak semua pihak untuk berkerja sama agar PPKM Level 4 segera berakhir. (Singly Siregar)