Putra asli Samosir ini menambahkan, kebijakan bagasi berbayar sangat memberatkan para penumpang. Ongkos bagasi hampir sama dengan ongkos penumpang, maka semakin menjeritlah para pelaku UMKM dan masyarakat menengah kebawah. Akibat dari kebijakan ini semua, ratusan jadwal penerbangan harus dicancel dibeberapa bandara karena penumpang sudah berkurang.
“Masyarakat Indonesia memahami kok apa yang disampaikan Kemenhub dan pihak maskapai terkait Tarif Batas Atas dan Bawah. Namun kebijakan yang terjadi saat ini tidak memahami kondisi masyarakat Indonesia,” tegas Jumady (rel/snc)