SimadaNews.com-Warga Desa Sidomulyo Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan, geger setelah kereta api Putri Deli jurusan Tanjungbalai-Medan menghantam tubuh Tira Ramadan (21), Senin 9 Marer 2020, sekira pukul 20.30 WIB.
Apalagi setelah dihantam kereta api tubuh korban dalam kondisi mengenaskan, wajahnya hancur serta tangan kanannya putus, tangan kiri dan kedua kakinya patah.
Pasca kejadian, sejumlah personel Polsuska tiba di lokasi kejadian dan langsung mengevakuasi tubuh korban beserta potongan anggota tubuhnya yang terpisah dari atas rel.
“Kalau kejadian persisnya,saya kurang tahu cuman kejadian sekitar pukul 20.30 WB, kereta api ekonomi jurusan dari Kisaran ke Medan, kejadian persis di titi Jembatan Sei Serani,” kata Kepala Desa Sidomulyo, Rusdianto di tempat kejadian perkara (TKP).
Rusdianto pun masih terus mencari tahu kronologis pasti dari kejadian yang menewaskan warganya tersebut.
“Masih jadi pertanyaan sama kita, karena jarak rel dengan sekitarnya kan luas,” katanya.
Dari pantauan wartawan di lapangan Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung membawa jenazah korban ke RSUD H Abdul Manan Simatupang, Kisaran. (snc)
Laporan: Fran Manurung
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post