SimadaNews.com-Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kota Tebingtinggi yang digelar di Lapangan Merdeka jalan Sutomo, Senin ( 29/10) bisa berbuntut panjang dan disorot kalangan OKP.
Pasalnya, jumlah kehadiran Pemuda dalam mengikuti acara itu minim ditambah kursi Vip di Tribun dominan kosong.Padahal, diacara itu langsung dihadiri Walikota Tebingtinggi, H.Umar Zunaidi Hasibuan dan seluruh Unsur Uspida.
Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Kota Tebingtinggi, Yus Sembiring usai pelaksanaan upacara ketika dikonfirmasi hanya diam membisu dan langsung pergi dari lokasi kegiatan.
Sementara itu, Ketua KNPI Kota Tebingtinggi, Syahri Damanik mengaku bahwa kondisi ini sudah mereka prediksi.Sebab, hingga saat ini dualisme kepengurusan belum tuntas. Bahkan, penggelolaan Anggaran untuk Pemuda diberikan kepada salah satu kepengurusan saja.
“Untuk itu kita minta pihak penyidik jaksa dan polisi mengusut dana di Dispora alokasi untuk pemuda,” katanya.
Frans Edi Sinaga, Ketua Pemuda Panca Marga ( PPM ) Kota Tebingtinggi mendukung ucapan Ketua KNPI agar dana di Dispora segera diusut tuntas.
” Tentang minimnya kehadiran OKP di Pelaksanaan Upacara mereka sendiri tidak di undang pihak Kantor Dispora. Kami hadir bentuk kepedulian atas peringatan Sumpah Pemuda,” ujar Sinaga didampingi Fery Tarigan selaku Ketua GM FKPPI Kota Tebingtinggi.
Sebelumnya Kajari Tebing Tinggi M.Novel SH, MH, bertindak sebagai pembina upacara peringatan hari sumpah pemuda.
Upacara dihadiri Walikota Ir. H.Umar Zunaidi Hasibuan, Wakil Walikota Ir. H.Oki Doni Siregar, Ketua DPRD M.Yuridho Chap, Kapolres AKBP.Sunadi, Kaden B.Brimob AKBP. AF.Ambat Ketua PN, Ketua PA, Pj.Sekdako Marapusuk Siregar serta para perwira TNI dan Polri, dengan peserta upacara para pelajar SMP dan SMA, Ormas Pemuda,Pramuka, ASN, TNI dan Polri.
Pembina upacara Kajari Tebing Tinggi M.Noval SH.MH,membacakan amanat tertulis Menpora RI Iman Nachrowi antara lain pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau
Satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan pemuda dalam pengembangan sumber daya serta daya saing.
sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabil kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara.
Tahun 2019 Bangsa Indonesia akan menggelar hajat besar Pesta Demokrasi untuk memilih dan menentukan Pimpinan Nasional dan Daerah yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota legislatif baik DPR RI, DPD RI, DPRD Tk.I dan DPRD Tk.II.
Untuk itu peran dan tanggung jawab pemuda dalam menyukseskan proses Pemilihan Umum nanti, amat sangat dibutuhkan.
Partisipasi aktif pemuda dalam PEMILU 2019 perlu ditingkatkan untuk mewujudkan pemilu yang damai, kredibel dan berkualitas.
Sementara itu Walikota Tebing Tinggi Ir. H.Umar Zunaidi Hasibuan MM. usai upacara mengatakan secara khusus harapanya kepada generasi muda Tebing Tinggi dengan peringatan Sumpah Pemuda ke 90 tahun 2018 mengajak pemuda untuk bangkit dan berjuang membangun negeri ini khusus kota Tebing Tinggi.
Mari bersama-sama dengan Pemerintah Kota Tebing Tinggi mensukseskan pembangunan yang sedang dan akan kita lakukan untuk masyarakat Tebing Tinggi, anak muda jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu negatif yang akan memecah belah persatuan dan kessatuan, renungkan isi sumpah pemuda tersebut.
“Ayo terus kita jaga bersama-sama kondusifitas Kota Tebing Tinggi dengan sebaik-baiknya, terus lahirkan karya-karya terbaik anak muda Tebing Tinggi diberbagai bidang menuju Tebing Tinggi lebih baik dan maju dimasa depan,” ujar Walikota. (hot/snc)
