advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Sabtu, 3 Juni 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
SMSI
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Sudut Pandang

WASPADA….Framing yang Mempelintir Pernyataan Menteri Agama

Simadanews.com by Simadanews.com
27/02/2022
in Sudut Pandang
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Polemik pernyataan Menteri Agama tentang aturan pengeras suara menjadi sorotan publik membuat Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Pematangsiantar, turut bersuara dan bersikap.

Ketua PC Ansor Kota Pematangsiantar Ridwan Akbar M,  memberikan beberapa pandangan dan analisa atas statement Menteri Agama yang kini dipolemikan  banyak pihak.

Pria yang akrab dipanggil Akbae ini, dengan tegas mengingatkan kepada semua pihak untuk terus bersama-sama mewaspadai pola gerakan lama dan pelaku yang sama yang kembali membuat gaduh dengan melakukan framing media.

Menurut Akbar, framing media dengan teknik propaganda dan manipulasi informasi masih menjadi pilihan oknum tertentu, dalam upaya sistematisnya membuat gaduh dan mengganggu stabilitas nasional secara keseluruhan.

“Tantangan saat ini dalam era disrupsi informasi adalah pola-pola gerakan framing media dengan teknik propaganda dan manipulasi informasi yang menyesatkan publik. Ini yang sedang mereka lakukan dengan memotong secara kejam pernyataan menteri agama. Padahal jelas sekali dari pernyataan menteri agama, tidak ada membandingkan antara suara azan dan gonggongan anjing, ” jelas Akbar.

Akbar menyebutkan, pihaknya mencermati dengan detail pergerakan isu dan sentimen sosial media, serta siapa yang memainkan isu itu dengan memotong sepenggal pernyataan utuh menteri agama.

“Framing bukanlah kebohongan. Namun mereka mencoba membelokkan fakta secara halus. Caranya dengan memilih angle (sudut pandang) yang berbeda. Mereka memotong dan mengambil diksi membenturkan antara adzan dengan suara anjing. Masyarakat harus cerdas memahami utuh tentang ini,” ujarnya.

Padahal menurut kajiannya, lanjut Akbar, tidak ada kata membandingkan atau mempersamakan antara adzan atau suara yang keluar dari masjid dengan gonggongan anjing.

Malahan Menteri Agama justru mempersilahkan bahkan mengajak umat Islam untuk menggunakan pengeras suara sebagai syiar dakwah dan berbagai keperluan masyarakat lainnya sesuai dengan aturan untuk kemaslahatan bersama.

Akbar mengungkapkan, pernyataan Menteri Agama adalah memberikan banyak contoh tentang sumber kebisingan di tengah masyarakat yang faktual.

“Menteri agama, mengambil benang merah bahwa suara-suara apapun suara itu harus diatur supaya tidak menjadi gangguan,” ucapnya.

Akbar menambahkan, Gus Dur jauh hari sudah menulis tentang Islam Kaset dan kebisingan sosial.  Bahkan ditulis di tahun 1982.

“karena kita semua menjunjung tinggi kaidah Dar’ul Mafasid Muqoddamun Ala Jalbil Mashalih. Mencegah kemudharatan itu harus menjadi skala prioritas diatas mengambil kemaslahatan. Saya kira cukup gerakan framing ini dan sudahi,” pungkasnya. (ril/snc)

Share222Tweet139Share56Pin50

Berita Terkait

Kaum Milenial Harus Peka Menuju Pemilu 2024

23/05/2023

TIDAK lama lagi Pesta Demokrasi Pemilu 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024. Tahapan demi tahapan pemilu pun sedang berlangsung....

Mencermati Kerawanan Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih pada Pemilu 2024

22/05/2023

DALAM tahapan pemilu terdapat banyak tahapan krusial yang menjadi tolok ukur sukses atau tidaknya perhelatan ini. Salah satunya yang akan...

Menggagas Peran Aktif Masyarakat Wujudkan Pemilu Damai dan Demokratis

21/05/2023

PEMILIHAN Umum merupakan sarana kedaulatan rakyat. Amanat konstitusi RI memberi ruang kepada rakyat dalam mewujudkan Demokrasi yang berorientasi pada kehendak...

Pengawasan Partisipatif, Tonggak Pemilu yang Berintegritas

13/05/2023

INTEGRITAS  penyelenggara pemilu dan proses pemilu merupakan prasyarat penting pemilu, agar hasil pemilu secara konstitusional disepakati oleh rakyat. Dalam kaitan...

Pengawasan Pemilu yang Modern dan Partisipatif

06/05/2023

HINGGA hari ini, demokrasi masih diyakini menjadi bentuk pemerintahan negara yang paling ideal untuk mewujudkan keadilan dan kedaulatan rakyat. Kini...

Pemuda Desa, Demokrasi dan Pemilu

04/05/2023

SEJAK mula Indonesia tak bisa dilepaskan dari gerakan pemuda. Hingga kini kita bisa lihat dominasi kaum muda dalam segala lini....

Discussion about this post

Terkini

News

Kini Nek Misni Punya Rumah Baru…

1 Juni, 2023
News

Gotongroyong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global

1 Juni, 2023
News

Terduga Pengedar Sabu Ditangkap di Jalan Viyata Yudha

1 Juni, 2023
News

dr Susanti Berangkatkan Calon Haji asal Siantar ke Mekkah

30 Mei, 2023
Komunitas

Sambut Paskah, Kapolres Tebing Tinggi Terima Audensi Bamagnas

30 Mei, 2023
News

Wali Kota Tanjungbalai Serahkan DHKP SPPT PBB-P2 Tahun 2023

30 Mei, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID