SimadaNews.com-Pemerintah Kota Gunung Sitoli, melalui Rumah Infaq Cabang Nias-Gunung Sitoli, melanyalurkan santunan paket Ramadhan kepada 1.000 anak yatim dan janda.
Pemberian santunan itu sudah dilakukan sejak awal bulan Mei atau awal Bulan Ramadhan dan puncaknya dilaksanakan pada Minggu (2/6) lalu di Masjid Raya Al-Furqon Kota Gunung Sitoli.
Ketua Rumah Infaq Cabang Nias, Laely Fitriansyah Gea SSos, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan agenda rutin setiap bulan. Dan pada Bulan Suci Ramadhan merupakan puncak kegiatan yakni penyantunan 1.000 anak yatim dan janda di Kepulauan Nias. Santunan itu, merupakan bantuan zakat, infaq dan shodaqoh dari para donator.
Sementara Walikota Gunung Sitoli, diwakilo Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs H Arham Duski Hia MSi, menyampaikan, selaku Pemerintah Daerah turut memberikan apresiasi kepada Rumah Infaq Cabang Nias yang telah menggagas kegiatan positif, guna mewujudkan Kota Gunung Sitoli yang religius dan meningkatkan solidaritas antar sesama terlebih di bulan Ramadhan.
Dia menuturkan, sudah selayaknya masyarakat yang berkecukupan menyisihkan sebagian rezki yang diperoleh untuk diberikan kepada saudara-saudara yang kurang berkecukupan.
Dia mengimbau, agar para penerima infaq hendaknya termotivasi untuk meningkatkan ketaqwaan, semakin mendorong ghiroh/semangat untuk meraih cita-cita, terlebih kepada para anak yatim yang masih duduk di bangku sekolah.
“Terus bermimpi dan bercita-cita dan gigihlah dalam memperjuangkan cita-citanya. Dalam arti, infaq yang diterima membawa manfaat dalam kehidupan baik sekarang maupun di masa yang akan datang,” pungkas Arham.
Dia menambahkan, jika saat ini para anak yatim yang disantuni duduk sebagai mustahaq (penerima zakat/infaq) tidak tertutup kemungkinan, jika di masa yang akan datang dapat berperan sebagai mudzakkii (pemberi zakat/infaq) itu sendiri.
Tampak hadir saat kegiatan, Al-Ustadz Irwansyah Gulo SSos I yang pada kesempatan itu memberikan tausiah. Kemudian, Wakapolres Nias, B. Zalukhu, Ibu-ibu Pengajian dari BKMT, Pengajian Yayasan Pondok Pesantren Putri Ummi Kalsum, Pengajian Al-Hidayah, para Tokoh masyarakat dan Tokoh Agama. (snc)
Laporan: Agri H Zebua
Editor: Hermanto Sipayung