SimadNews.com-Sadi dan bejat, kata itu pantas dialamatkan kepada dua remaja berinisil MS (15) dan RA (14). Keduanya tega merampok dan menganiaya Siti Aminah br Purba hingga meninggal.
Padahal, Siti Aminah br Purba yang merupakan karyawan PTPN IV Pabatu itu, adalah jiran tetangga mereka di Desa Kedai Damai, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai.
Tidak cukup merampok dan menganiaya hingga meninggal, RA salah seorang pelaku masih tega menyetubuhi Siti Aminah yang tidak bergerak karena sudah meninggal.
Perbuatan keji kedua remaja itu terungkap pada rekontruksi yang digelar di halaman Mapolres Tebing Tinggi, Selasa (9/7). Ada 26 adegan yang diperagakan kedua tersangka atas kasus itu.
Di saksikan ratusan masyarakat dan keluarga dari Siti Aminah br Purba yang terus menghujat, kedua pelaku memperagakan adegan mulai dari rencana pencurian di rumah Siti Aminah br Purba sampai kedua tersangka membunuh, memperkosa, dan membagi hasil curian.
Pada adegan 22 dan 23, tersangka AR memperagakan cara menyetubuhi korban yang diperankan salah seorang perempuan tenaga honorer di Mapolres Tebing Tinggi.
AR menyetubuhi korban yang sudah tidak bergerak karena sudah meninggal dunia.
Melihat adegan itu, ratusan masyarakat langsung berteriak dan memaki-maki pelaku. Sempat ada upaya hendak mengejar para pelaku, namun langsung dihadang personel polisi yang melakukan pengamanan rekontruksi itu.
Kapolres Tebing Tinggi AKBP Sunadi SIk, didampingi Kompol R Manurung dan Kasat Reksrim AKP Ramadhani, mengatakan ada 26 adegan dalam reka ulang langsung diperagakan kedua tersangka yang langsung dikawal ketat personel.
Dia menambahkan, reka ulang pembunuhan terhadap Siti Amina br pUrba sengaja digelar di Mapolresta Tebing untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kalu rekonstruksi digelar di TKP yang berada di dekat rumah korban dan rumah tersangka, dikhawatirkan terjadi kericiuhan dan bisa bahaya. Jadi kita pilih di mapolres,” kata AKBP Sunadi. (snc)
Laporan: Hamonangan Silangit
Editor: Hermanto Sipayung