Simada News
Minggu, 24 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home Jagad Raya

Kementan-FAO Kembangkan Padi Organik di Perbatasan Kalbar untuk Ekspor

Simadanews.com by Simadanews.com
17 Agustus 2019 | 21:08 WIB
in Jagad Raya
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNeww.com-Kementerian Pertanian (Kementan) tak henti-hentinya mendorong ekspor komoditas tanaman pangan.

Dengan menggandeng Food and Agriculture Organization (FAO), Kementan di bawah komando Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kini sedang mengembangkan padi organik di wilayah perbatasan Kalimantan Barat (Kalbar) dengan Malaysia dan Brunei Darussalam untuk tujuan ekspor.

Kawasan Perbatasan saat ini menjadi kawasan yang potensial untuk dikembangkan. Pasalnya, wilayah perbatasan menjadi pintu masuk dengan negara tetangga jadi sangat memungkinkan untuk ekspansi produk dalam negeri.

Melihat potensi tersebut, Kementerian Pertanian mulai meluncurkan program kegiatan di kawasan perbatasan.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, Gatut Sumbogodjati, menjelaskan wilayah perbatasan menjadi pintu masuk dengan negara tetangga sehingga sangat memungkinkan untuk ekspansi produk dalam negeri.

salah satu yang sedang dikembangkan yaitu pengembangan pertanian desa padi organik.

“Di daerah perbatasan Provinsi Kalimantan Barat mulai kita kembangkan padi organik, ini adalah bagian dari tindak lanjut pertemuan bilateral antara Menteri Pertanian dengan Asisten Direktur Jenderal FAO pada bulan Maret 2017 lalu,” demikian dikemukakan Gatut di Jakarta, Sabtu 17 Agustus 2019.

Perlu diketahui, dari hasil koordinasi dan survey lapang yang dilakukan antara FAO dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan, Kenentan telah ditetapkan ada 7 kelompok tani binaan yang diberikan pembinaan. Selain itu, diberikan juga pelatihan untuk pengembangan sistem pertanian organik.

“Untuk kelancaran proyek ini tentunya kami perlu dukungan dan komitmen dari aparatur pemerintah di wilayah setempat dan stakeholder lainnya. Kami ingin agar hasil dari pengembangan proyek ini dapat bermanfaat dan berdampak bagi semua pihak terkait,” beber Gatut.

Di Pontianak pun ungkap Gatut, Ditjen Tanaman Pangan menindaklanjuti dengan pertemuan Workshop for Organic Village pada akhir Juli lalu. Sementara kaitannya dengan lokasi kegiatan pengembangan pertanian desa organik ini dilakukan pendekatan gender.

“Hasilnya, telah ditetapkan di tiga desa, yakni Desa Neken Kecamatan Entikong, Desa Kenaman Kecamatan Sekayam dan Desa Tunggal Bakti Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat,” terangnya.

Lebih lanjut Gatut menyebutkan, hal yang menarik yakni proyek kerjasama pengembangan padi organik ini sangat direspon oleh Asisten Direktur Jenderal FAO bahkan lokasinya sendiri dikhususkan di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat.

Alasannya karena Sanggau bagian dari daerah perbatasan dengan negara tetangga, yakni Malaysia dan Brunei Darussalam.

“Dengan demikian, beras organik kita memiliki potensi pasar ekspor yang sangat besar terutama ke Malaysia dan Brunei Darussalam, apalagi produk pertanian organik kita semakin dinikmati masyarakat negara tetangga, meskipun harganya berbeda dengan non organik,” sebutnya.

Luas Pengembangan Padi Organik

Gatut mengatakan Kementan bersama FAO akan mengembangkan padi organik di wilayah perbatasan tersebut seluas 104 hektar.

Varietasnya untuk padi organik yakni Inpari 24 dan beras hitam biasanya varietas lokal yakni Selasih.

“Demi melihat peluang tersebut, pemerintah mendorong petani untuk memanfaatkan sumber daya lokal dengan ditambah bantuan pemerintah bisa menjadi stimulant mendorong produksi padi organik di wilayah perbatasan tersebut,” pungkasnya. (snc)

Sumber: Humas Kementan

Editor: Hermanto Sipayung

Share220Tweet138Pin50

Berita Terkait

Kabupaten Simalungun Terus Bertekad Wujudkan Moderasi Beragama

08/08/2024

SimadaNews.com-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Forkopimda mengikuti senam kerukukan yang prakarsai oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), berlangsung di...

Acara Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 dan Jambore Nasional Kader PKK 2024.

Sukses Jalankan Program Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba, TP-PKK Sumut Peroleh Penghargaan

17/05/2024

SimadaNews.com-Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendapat penghargaan, sebagai pelaksana Program Keluarga Indonesia Sehat Tanpa...

Sekolah Kedinasan

Sekolah Kedinasan di Sumut Buka Pendaftaran…

17/05/2024

SimadaNews.com-Sekolah kedinasan yang berada di Sumatera Utara (Sumut) sedang membuka pendaftaran sekolah kedinasan. Dilansir dari situs BKN, sekolah kedinasan adalah...

Gilang Prasetya, pelaku penikaman terhadap abangnya.

Tusuk Leher Abangnya hingga Meninggal “Demi Ibuku Tercinta Aku Menyerahkan Diri…”

06/05/2024

SimadaNews.com-Pria berusia 21 tahun di Kota Medan, Sumatera Utara, bernama Gilang Prasetya, telah ditangkap karena menusuk abang tirinya, Panji Satria...

Menaker Ida Fauziyah menjawab pertanyaan media setelah acara puncak peringatan Hari Buruh (May Day) 2024.

Ida Fauziyah: Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak!

01/05/2024

SimadaNews.com-Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menegaskan komitmen pemerintah untuk menolak praktik upah murah dan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak, sejalan dengan...

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi E. Aminudin Aziz dalam Taklimat Media di Hotel Sultan, Jakarta.

Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2024: Mengangkat Semangat Pelestarian Bahasa Daerah

01/05/2024

SimadaNews.com-Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen menjaga keberlangsungan bahasa...

Berita Terbaru

News

Truk Intercooler Hantam Minibus dan Rumah di Jalinsum Siantar-Medan, 7 Orang Terluka

21 Agustus 2025 | 20:33 WIB
News

BBPOM Gerebek Pabrik Mie Berformalin di Siantar–Simalungun, Nilai Sitaan Capai Rp200 Juta

21 Agustus 2025 | 19:21 WIB
News

Gerakan Peduli Adhyaksa Gelar Aksi di Kejari Siantar, Desak Periksa Oknum Jaksa Diduga Intervensi Proyek

21 Agustus 2025 | 18:32 WIB
News

Praperadilan Julham Situmorang Gugur, Hakim Nyatakan Perkara Sudah Masuk Tipikor

20 Agustus 2025 | 22:28 WIB
News

40 Ton Beras Bulog Disalurkan untuk 2.031 KPM di Raya Kahean

20 Agustus 2025 | 20:08 WIB
News

Warga Amborgang Blokir Truk Alat Berat, Protes Eksekusi Tanah

20 Agustus 2025 | 20:00 WIB
News

140 Kios di Pajak Baru Serbelawan Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal dari Sisa Bakaran Sampah

19 Agustus 2025 | 19:21 WIB
News

Indibiz dan Wifi Managed Service Dukung Transformasi Digital di Yayasan Perguruan Kristen Hosana

19 Agustus 2025 | 17:24 WIB
News

Lomba Vocal Solo Desa Bandar Tinggi Resmi Ditutup, Peserta Antusias dan Warga Bangga

19 Agustus 2025 | 16:16 WIB
News

Karhutla di Haranggaol, Warga Panik Api Hampiri Pemukiman

19 Agustus 2025 | 16:05 WIB
News

Bupati Samosir Apresiasi Paskibraka “Kalian Kebanggaan Kami”

18 Agustus 2025 | 22:56 WIB
News

HUT ke-80 RI di Sambosar Raya Meriah, Pangulu Ajak Warga Jauhi Narkoba

18 Agustus 2025 | 20:18 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

xnxx