Simada News
Minggu, 24 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home Jagad Raya

Hasilkan Beras Organik Kualitas Ekspor, Kementan Terapkan Agens Hayati Kendali OPT

Simadanews.com by Simadanews.com
2 September 2019 | 14:04 WIB
in Jagad Raya
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat ekspor beras organik dari tahun ke tahun meningkat. Terbukti, Kementan telah menerbitkan rekomendasi ekspor 143 ton beras organik dan sampai dengan Juni 2019 sebanyak  252 ton beras organik. Dengan demikian, ini menjadi angin segar bagi para petani yang membudidayakan padi secara organik.

Kepala Bidang Pelayanan Teknis Informasi dan Dokumentasi, Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan), Suwarman, menyatakan dalam menghasilkan beras organik yang bisa diterima pasar luar tentunya tidak terlepas dari sistem budidaya yang menghindari bahan-bahan kimia. Salah satunya dalam hal pengendalian OPT dengan menggunakan agens hayati.

“Penerapan teknologi pengendalian OPT pada pertanian organik dengan tindakan pencegahan yang sesuai dengan prinsip budidaya organik,” ujar Suwarman di Jatisari, Karawang, Senin 2 September  2019.

Suwarman menjelaskan, Paenibacillus polymyxa merupakan bakteri antagonis yang cukup efektif untuk menekan serangan OPT, seperti blas dan Hawar Daun Bakteri pada pertanaman padi. Di alam banyak terdapat mikroorganisme yang bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan OPT yang menyerang pada pertanaman, baik itu yang bersifat antagonis maupun entomopatogen .

“Hal ini selaras dengan pesan Bapak Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi pada saat kunjungan kerja di Balai Besar Peramalan OPT, bahwa setiap penyakit dan hama pasti ada obatnya di sekitarnya, yaitu secara alami,” sebutnya.

Agus (65) seorang petani asal Desa Galudra, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta yang sudah membudidayakan padi organik sejak 7 tahun yang lalu mengungkapkan awal memulai budidaya padi organik, ia menetralisir air yang mengalir dari sumber aliran dengan menggunakan tanaman eceng gondok yang ditanam dan ditampung dalam kolam. Kemudian air tampungan tersebut dialirkan pada petakan padi organik seluas lebih kurang 2500 m2.

“Sudah 3 tahun terakhir, saya jarang menemukan serangan OPT yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan penerapan teknologi yang berkesinambungan disetiap musimnya. Teknologi pengendalian OPT dimulai dari penyeleksian benih dengan menggunakan air garam, selanjutnya direndam dalam larutan bakteri Paenibaccillus polymyxa,” ungkapnya.

Pada saat olah tanah,kata Agus, dirinya mengaplikasikan pupuk kandang berupa kotoran sapi sebanyak 2 kuintal dilanjutkan dengan pemupukan ke-2 dan ke-3 dengan menggunakan air kencing hewan ternak.

Sementara upaya dalam menerapkan teknologi pencegahan terhadap kemunculan OPT, yaitu dengan mengaplikasikan larutan bakteri Bacillus subtilis dan Pseudomonas flourescens pada saat umur tanaman 2, 4 dan 6 MST dengan dosis 5 cc/liter.

“Alhamdulillah dengan aplikasi agens hayati, kemunculan OPT bisa dicegah,” terangnya.

Perlu diketahui, ekspor beras organik tersebut berhasil masuk ke beberapa negara, seperti Jepang, Hongkong, Jerman, US, Perancis, Malaysia dan Singapura dari beberapa perusahaan seperti CV Shinta Rama, PT Bloom Agro, PT Bumi Subur Sejahtera Lestari dan PT Sejahtera Makmur Semesta. (snc)

Sumber: Humas Kementan

Editor: Hermanto Sipayung

Share220Tweet137Pin49

Berita Terkait

Kabupaten Simalungun Terus Bertekad Wujudkan Moderasi Beragama

08/08/2024

SimadaNews.com-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Forkopimda mengikuti senam kerukukan yang prakarsai oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), berlangsung di...

Acara Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 dan Jambore Nasional Kader PKK 2024.

Sukses Jalankan Program Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba, TP-PKK Sumut Peroleh Penghargaan

17/05/2024

SimadaNews.com-Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendapat penghargaan, sebagai pelaksana Program Keluarga Indonesia Sehat Tanpa...

Sekolah Kedinasan

Sekolah Kedinasan di Sumut Buka Pendaftaran…

17/05/2024

SimadaNews.com-Sekolah kedinasan yang berada di Sumatera Utara (Sumut) sedang membuka pendaftaran sekolah kedinasan. Dilansir dari situs BKN, sekolah kedinasan adalah...

Gilang Prasetya, pelaku penikaman terhadap abangnya.

Tusuk Leher Abangnya hingga Meninggal “Demi Ibuku Tercinta Aku Menyerahkan Diri…”

06/05/2024

SimadaNews.com-Pria berusia 21 tahun di Kota Medan, Sumatera Utara, bernama Gilang Prasetya, telah ditangkap karena menusuk abang tirinya, Panji Satria...

Menaker Ida Fauziyah menjawab pertanyaan media setelah acara puncak peringatan Hari Buruh (May Day) 2024.

Ida Fauziyah: Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak!

01/05/2024

SimadaNews.com-Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menegaskan komitmen pemerintah untuk menolak praktik upah murah dan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak, sejalan dengan...

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi E. Aminudin Aziz dalam Taklimat Media di Hotel Sultan, Jakarta.

Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2024: Mengangkat Semangat Pelestarian Bahasa Daerah

01/05/2024

SimadaNews.com-Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen menjaga keberlangsungan bahasa...

Berita Terbaru

News

Truk Intercooler Hantam Minibus dan Rumah di Jalinsum Siantar-Medan, 7 Orang Terluka

21 Agustus 2025 | 20:33 WIB
News

BBPOM Gerebek Pabrik Mie Berformalin di Siantar–Simalungun, Nilai Sitaan Capai Rp200 Juta

21 Agustus 2025 | 19:21 WIB
News

Gerakan Peduli Adhyaksa Gelar Aksi di Kejari Siantar, Desak Periksa Oknum Jaksa Diduga Intervensi Proyek

21 Agustus 2025 | 18:32 WIB
News

Praperadilan Julham Situmorang Gugur, Hakim Nyatakan Perkara Sudah Masuk Tipikor

20 Agustus 2025 | 22:28 WIB
News

40 Ton Beras Bulog Disalurkan untuk 2.031 KPM di Raya Kahean

20 Agustus 2025 | 20:08 WIB
News

Warga Amborgang Blokir Truk Alat Berat, Protes Eksekusi Tanah

20 Agustus 2025 | 20:00 WIB
News

140 Kios di Pajak Baru Serbelawan Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal dari Sisa Bakaran Sampah

19 Agustus 2025 | 19:21 WIB
News

Indibiz dan Wifi Managed Service Dukung Transformasi Digital di Yayasan Perguruan Kristen Hosana

19 Agustus 2025 | 17:24 WIB
News

Lomba Vocal Solo Desa Bandar Tinggi Resmi Ditutup, Peserta Antusias dan Warga Bangga

19 Agustus 2025 | 16:16 WIB
News

Karhutla di Haranggaol, Warga Panik Api Hampiri Pemukiman

19 Agustus 2025 | 16:05 WIB
News

Bupati Samosir Apresiasi Paskibraka “Kalian Kebanggaan Kami”

18 Agustus 2025 | 22:56 WIB
News

HUT ke-80 RI di Sambosar Raya Meriah, Pangulu Ajak Warga Jauhi Narkoba

18 Agustus 2025 | 20:18 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

xnxx