Oleh | INGOT SIMANGUNSONG
ADA yang sangat menggugah hati nurani – di tengah kehidupan yang sangat memprihatinkan – bermunculannya tokoh-tokoh peduli sesama.
Di antaranya Dedi Mulyadi (mantan Bupati Purwakarta dan anggota DPR-RI), Baim Wong, dan lainnya, yang merelakan diri untuk mengitari jalanan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang sedang berjuang mencari nafkah untuk dapat bertahan hidup.
Mereka bangun percakapan yang lebih manusiawi untuk mengetahui lebih dalam tentang kehidupan orang-orang yang mereka temukan. Apakah itu pedagang asongan, atau mereka yang sedang luntang-lantung di alam bebas, maupun mereka yang mencari sanak-saudara.
Berbagai kisah tragis, kisah memilukan dan kisah mengenaskan, mereka rekam dalam jejak digital, youtube dan ditayangkan sebagai media penyampaian yang sangat menyentuh sanubari.
Patut ditauladani pergerakan kemanusiawian yang mereka lakukan. Tidak salah, jika orang-orang baik – yang sudah diberi kelebihan kekayaan dari Tuhan – mengikuti jejak mereka. Karena hati nurani – yang mendapat berkat atau berkah dari Tuhan – punya kekuatan dalam menyikapi kekurtangan atau ketidakmampuan saudara-saudaranya.
PEDULI SESAMA! Negeri yang kita cintai ini, sangat membutuhkan orang-orang baik, yang memahami tentang kasih, karunia dan anugerah yang diberikan Tuhan. Yang mendapatkan berkat untuk menjadi berkat bagi setiap orang, dengan ketulusan dan keikhlasan hati.
Berbagi itu indah. Dan, akan semakin indah ketika yang dibagikan, dapat mengurangi sebagian dari beban yang dipanggul saudara-saudara kita. Kebaikan – walau pun terasa lambat bergerak – tetapi memberi makna yang demikian berarti bagi setiap orang yang membutuhkannya.
Negeri ini, sangat membutuh orang-orang baik. Negeri ini, juga membutuhkan hadirnya pemimpin yang baik, yang tulus dan ikhlas untuk memajukan Indonesia dalam damai sejahtera. Kita berharap, Ganjar Pranowo akan “menjelmah” menjadi tokoh kebaikan untuk meneruskan tongkat estapet kepemimpinan Indonesia Maju pada Pilpres 2024.
