SimadaNews.com-Sinode ke-14 Huria Kristen Indonesia Protestan (HKIP) diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran baru dalam meningkatkan partisipasi untuk kegiatan pembangunan keagamaan dan sosial kemasyarakatan dengan mengedepankan prinsip kasih yang menjadi landasan gereja.
Harapan ini disampaikan oleh Pjs Wali Kota Pematangsiantar, Drs. Matheos Tan, MM, dalam sambutannya pada acara pembukaan Sinode ke-14 HKIP yang berlangsung di Kantor Pusat HKIP, Jalan Pisang, Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat, Kamis (24/10/2024) sore.
Dalam sambutannya, Matheos mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan undangan Sinode HKIP yang hadir dari luar Kota Pematangsiantar. Ia berharap agar Sinode ke-14 HKIP dapat berjalan dengan lancar, sukses, dan memberikan dampak positif bagi HKIP, Kota Pematangsiantar, bangsa, dan negara.
Matheos, mewakili secara pribadi dan Pemerintah Kota Pematangsiantar, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Sinode ke-14 HKIP.
“Saya sangat mendukung penuh kegiatan ini. Saya berharap kegiatan ini dapat membangun semangat kebersamaan untuk kesejahteraan serta menciptakan suasana kondusif dan menjadi langkah positif dalam meningkatkan toleransi beragama,” jelasnya.
Matheos menambahkan bahwa saat ini dan ke depannya, masyarakat menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Oleh karena itu, diperlukan kontribusi dari berbagai pihak, termasuk lembaga keagamaan seperti gereja, dalam menjawab tantangan tersebut.
Menurut Matheos, Sinode ke-14 HKIP memiliki peran penting dalam merumuskan langkah-langkah organisasi, termasuk untuk mengevaluasi pelaksanaan program pelayanan yang sudah dilakukan.
“Menginventarisasi berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi selama ini, serta merumuskan program strategis guna meningkatkan peran gereja dalam pelayanan, pembinaan jemaat, dan pewartaan di masa mendatang,” ungkap Matheos.
Ia juga berharap agar Sinode ke-14 HKIP mampu memberikan pemikiran-pemikiran baru yang dapat meningkatkan partisipasi gereja dalam kegiatan pembangunan keagamaan dan sosial kemasyarakatan dengan dasar kasih.
“Semoga seluruh agenda sinode ini dapat berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Menutup sambutannya, Matheos berharap kerjasama dan sinergitas antara HKIP dan Pemko Pematangsiantar dapat terus terjalin dengan baik.
“Demi mewujudkan Pematangsiantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas. Demi Pematangsiantar Bangkit dan Maju,” ujar Matheos.
Matheos juga mengajak masyarakat Kota Pematangsiantar, khususnya jemaat HKIP, untuk menjaga ketertiban dan ketenteraman selama Pilkada Serentak, sehingga situasi tetap aman dan kondusif.
“Kita harus berani menolak politik uang. Soal pilihan, biarlah hati nurani kita yang menentukan,” tegasnya.
Acara ini juga diwarnai dengan penyerahan cenderamata oleh Bishop HKIP Pdt. Lindu Tambunan, STh, MM, kepada Matheos, bersama para pimpinan gereja dan pejabat Pemko Pematangsiantar.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kabid Bimas Kristen Provinsi Sumatera Utara Dr. Arnold Napitupulu, Majelis Pusat HKIP Pdt. Dr. Marlan Pardede, STh, serta Sekretaris Jenderal HKIP Pdt. Tarida Siregar, STh. (SNC)