Togar Sitorus juga mengatakan, mungkin dari sebagian besar pernah mendengar bahwa buku adalah jendela dunia dan dengan membaca buku bisa menjelajah dunia. Dan memang pepatah tersebut bukan hanya sekedar omong kosong belaka. Karena jika mau meneliti, hampir semua orang yang ahli dalam bidang tertentu pastinya mereka semua memiliki kegemaran membaca.
Hal ini karena dengan membaca maka mereka akan mengetahui banyak ilmu pengetahuan dan informasi yang sangat banyak dan tampa batas, atau tak perlu jauh-jauh ketika ada seseorang yang berprestasi di sekitar kita pasti mereka memiliki intensitas membaca yang jauh lebih banyak daripada orang lain.
Tak hanya itu saja, siapa sangka ternyata membaca juga memiliki manfaat untuk meningkatkan konsentrasi dan kan dengan membaca ternyata juga bisa menghilangkan stress. Banyak orang sepele dengan membaca karena menurut mereka membaca merupakan hal yang menjenuhkan. Namun, pada kenyataannya membaca memiliki banyak sekali manfaat.
Membaca sangatlah penting untuk semua orang. Oleh karena itu, akibat yang timbul jika tidak suka membaca adalah ketinggalan zaman. Tidak tahu perkembangan teknologi yang sekarang sedang pesat- pesatnya, ketinggalan informasi tidak memiliki banyak wawasan dan akan gampang dibodoh-bodohi orang lain.
“Melihat pentingnya aktifitas membaca ini, maka marilah kita biasakan budaya membaca. Setidaknya mari lah kita mengajari anak-anak generasi muda untuk ge ar membaca sejak dini,” pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dra.Neslianita Sinaga melaporkan, bahwa tujuan kegiatan ini untuk menumbuh kembangkan budaya gemar membaca pada masyaratkat khususnya anak-anak, pemuda Pelajar di Kota Pematangsiantar. Dan menumbuh kembangkan rasa cinta terhadap buku. Serta memheri wadah aktualisasi diri untuk mengembangkan kreasi dan bakat generasi muda. (bas/snc)