SimadaNews.com – Peristiwa mengenaskan menimpa seorang balita ZN (3) tertimpa tabung oksigen hingga meninggal dunia di RSUD Rantauprapat Jalan Ki Hajar Dewantara No.129, Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (26/01/2021).
Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan melalui Kasat Reskrim AKP Parekhesit ketika dikonfirmasi, membenarkan peristiwa itu.
“Namun sejauh ini belum ada menetapkan siapa tersangka atas kejadian itu. Masih memeriksa saksi-saksi,” kata AKP Parekhesit.
Informasi yang diperoleh, balita ZN adalah keluarga salah seorang pasien yang tengah bermain dengan beberapa temannya di depan ruang VIP rumah sakit.
Di saat ZN bersama balita lainnya asyik bermain, ZN memeluk salah satu tabung oksigen yang berjejer disana. Hingga pelukannya membuat tabung bergoyang dan jatuh menimpa ZN.
“Sebelum kejadian, kami melihat anak itu bermain bersama teman-temannya di halaman ruangan VIP. Ketika ZN memeluk satu tabung oksigen kosong yang berjejer di depan ruangan itu, tiba tiba tumbang dan menimpa korban,” kata sumber yang enggan disebut namanya.
Korban ZN warga Kampung Pajak Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara yang diduga terlepas dari pengawasan orangtua itu sempat dirawat di ruang IGD namun nyawanya tidak tertolong.
Direktur RSUD Rantauprapat, Syafril Harahap, sangat menyayangkan peristiwa tersebut, apalagi kejadiannya di luar jam besuk pasien.
“Kejadian ini sangat kita sayangkan. Jam 21:00 WIB kok keluarga pasien masih ada di ruangan perawatan. Ini sungguh jauh dari dugaan kita,” katanya.
Ia juga menyesalkan dibawanya anak balita saat membesuk pasien di rumah sakit.
“Apalagi untuk anak balita, manajemen tidak pernah memberi izin untuk datang berkunjung atau dibawa orangtuanya menjenguk pasien,” katanya. (Berman Sinaga)