SimadaNews.com-Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun, Ny Cathy Heri Ompusunggu, memberikan wawasan tentang penanganan antisipasi virus corona pada pertemuan rutin Bhayangkari Cabang Simalungun, Sabtu 14 Maret 2020, di Halaman Satlantas Polres Simalungun Aspol Jalan Sangnaualuh Damanik Kota Siantar.
Kegiatan pertemuan rutin ini biasa diadakan setiap satu bulan sekali, bertujuan agar seluruh Ibu-ibu bhayangkari dapat bertukar pikiran serta mendapat informasi guna medukung kinerja suami sebagai seorang Polri.
Ny Cathy Heri Ompusunggu menuturkan, ketika anggota keluarga mengidap penyakit bukan hanya virus corona, jangan menjadi suatu hal yang harus disembunyikan, namun ada baiknya bertukar fikiran guna konsultasi dan segera berobat dalam rangka penyembuhan.
Ny Cathy Heri Ompusunggi mengimbau, dalam mencegah penyebaran virus corona, harus menjaga kontak fisik dengan orang-orang di luar rumah, harus tetap menjaga kebersihan diri sendiri dan anggota keluarga terutama juga anak-anak.
“Tanggung jawab kita Bhayangkari sebagai seorang ibu, untuk merawat serta menjaganya, Tanamkan pendidikan untuk mencuci tangan dari mana dan hendak kemana buah hati kita akan berkegiatan dan setelah kontak dengan orang lain. Walaupun masa saat ini untuk mendapat ‘Hand Santizer’ atau cairan pencuci tangan sedikit susah, namun di kesempatan ini juga marilah kita menjadi ibu-ibu yang kreatif dengan menciptakan cairan tersebut sendiri, Dengan kemajuan Teknologi ibu-ibu akan lebih mudah mencari informasi apalagi untuk mencari bahan-bahan pembuat cairan pencuci tangan tersebut,” ajaknya.
Dia kembali mengingatkan, tetap jaga kebersihan diri serta rumah, mulai dari pegangan pintu, meja serta alat-alat yang sering disentuh oleh manusia harus tetap dijaga kebersihannya. Karena Virus Corona tidak menyebar lewat udara, namun virus memiliki sifat mengendap di suatu benda apalagi ditempat-tempat dingin.
Ny Cethy Heri Ompusunggu menerangkan, gejala penyakit corona menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, serta demam dan atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, sesak nafas, demam tinggi, batuk berdahak bahkan batuk berdarah, dan nyeri dada.
Namun, secara umum ada 3 yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu demam, batuk dan sesak napas. dan menurut penelitian dan sumber informasi yang beredar gejala COVID-19 atau Corona muncul dalam waktu dua hari sampai dua minggu setelah terpapar virus.
“Untuk itu Ibu-Ibu sebisa mungkin jangan memberikan anak-anak kita ES ataupun Ice Cream, hal itu dapat membuat perkembangan virus semakin cepat dan meningkat, namun selalu senantiasa berikan air hangat untuk dikonsumsi sehari-hari serta berikan makanan sehat dan vitamin untuk seluruh anggota keluarga kita,” ujarnya.
“Perlu kita ketahui bersama virus corona bukan sesuatu yg perlu kita takuti dan tutupi, tetapi marilah kita berasama-sama bergandengan tangan untuk mencegah dan melawan virus corona dengan care dengan diri sendiri dan orang lain, dan share (saling berbagi informasi dan support),” tambahnya lagi. (snc)
Laporan: Sabarudin Purba/Saiun Basir
Editor: Hermanto Sipayung