SimadaNews.com-Satu unit boat kandas saat berlayar di tengah Sungai Bilah. Salah seorang dari penumpang boat bernama Yusri (20) tidak bisa menyelamatkan diri hingga tenggelam dan belum ditemukan.
Informasi diperoleh, peristiwa kandasnya boat itu terjadi pada Selasa 26 Mei 2020, siang sekira pukul 12.30 WIB. Waktu itu, Yusri yang diketahui merupakan warga Dusun Abadi Pasar 1 Desa Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, menumpangi boat hendak mandi-mandi dengan rekannya ke Beting Kuala Pane Sungai Bilah. Tetapi, ketika boat berlayar di tengah sungai, tiba-tiba kandas, sehingga para penumpang berusaha menyemalatkan diri. Naas, Yusri tak bisa menyelematkan dirinya.
Upaya pencarian pun langsung dilakukan, setelah kabar tenggalamnya Yusri diperoleh warga. Personil Polsek Panai Tengah yang dipimpin Kapolsek Iptu H A Silalahi bersama tim BPBD dan personil Koramil Panai Tengah, juga turut melakukan pencarian. Namun hingga Selasa malam sekira pukul 22.oo WIB, tubuh Yusri belum kunjung ditemukan.
“Sudah sejak siang dilakukan pencarian, namun hingga malam belum ditemukan,” kata Kanit Reskrim Polsek Panai Tengah Iptu Sahat M Lumban Gaol.
Sahat menceritakan, saat boat kandas, Yusri dan dua rekannya Ahmad Riski dan Ali Guntur nekat berenang menuju beting yang akan dituju. Tapi berselang 15 meter dari Boat, karena merasa tidak mampu berenang Ahmad Riski kembali lagi ke Boat. Namun korban dan Ali Guntur terus berusaha berenang.
Ditengah sungai, korban memanggil-manggil Ali Guntur meminta untuk ditunggu.
“Ali Guntur sempat mendengar panggilan tersebut, tapi saat menoleh ke belakang, Alu sudah tidak melihat korban diduga terbawa arus sungai,” terang Sahat.
Sahat menambahkan, sementara pencarian sudah dihentikan dan akan dilanjutkan, Rabu 27 Mei 2020. (snc)
Laporan: Berman Sinaga
Editor: Hermanto Sipayung