SimadaNews.com – Danrem 022/PT, Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung bersama Wakil Bupati Kabupaten Simalungun, H Zonny Waldi meninjau lokasi isolasi terpusat (Isoter) yang telah ditetapkan Satgas Covid-19 Kabupaten Simalungun di SMP Negeri 1 Gunung Malela, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Senin (23/08/2021).
“Hari ini saya bersama Wakil Bupati, Kapolres dan Dandim mengunjungi lokasi yang akan disiapkan sebagai isolari terpusat, yang dipersiapkan 13 ruangan yang kapasitasnya kira-kira 76 tempat tidur,” kata Danrem.
Dikatakan, Isoter ini bertujuan antara lain untuk mengurangi beban (bor) di rumah sakit rujukan. Untuk itu dihimbau kepada masyarakat yang saat ini masih melakukan isoman (isolasi mandiri) bisa masuk ke isoter agar tidak terjadi klaster rumah tangga atau klaster lingkungan.
“Karena dikhawatirkan isolasi mandiri ini kurang disiplin untuk menjaga hubungan, prokesnya dan mungkin obat-obatannya dan diagnosanya tidak terlalu baik,” ujar Danrem.
Dengan isoter tersebut, Darem berharap penanganan terhadap masyarakat yang terpapar baik reaktif maupun positif bisa lebih intensif berkurang, sehingga tingkat kematian dapat ditekan dan pengendalian Covid-19 di Simalungun semakin baik, karena masyarakat merasa diperhatikan untuk penanganannya.
“Dengan adanya ketersediaan 76 tempat tidur di isoter ini, diharapkan memberikan dampak positif dalam menguragi keterpaparan sekaligus meningkatkan angka kesembuhan,” katanya.
SARANA PENDUKUNG
Terkait fasilitas yang tersedia, Wakil Bupati menjelaskan, di lokasi isoter akan dilengkapi dengan sarana pendukung seperti tempat tidur, lemari, TV, air bersih, MCK, makanan, lokasi olahraga, serta sarana ibadah termasuk petugas medis/dokter, obat-obatan dan petugas keamanan.
“Isoter ini dalam rangka menangani masyarakat yang terpapar Covid dalam kondisi ringan, yang selama ini banyak melakukan isoman di rumah masing-masing. Jangan sanksi masyarakat masuk ke isoter ini, karena ini bentuk pelayanan kita kepada masyarakat. Artinya pemerintah hadir untuk masyarakat yang terpapar Covid-19,” kata Wakil Bupati.
“Kita juga bersyukur bahwa atas upaya-upaya yang kita lakukan bersama Forkopimda dan instruksi Bupati Simalungun tentang penerapan PPKM selama ini, sudah menunjukkan perkembangan Covid di Simalungun grafiknya sudah menurun,” katanya.
Dalam rangka menekan angka keterpaparan masyarakat terhadap Covid-19, Wakil Bupati berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah meskipun sudah divaksin.
“Kita berharap semua komponen masyarakat agar waspada tentang hal ini, mari kita bekerjasama menuntas Covid-19 ini,” katanya.
Selanjutnya Danrem bersama Wakil Bupati SImalungun dan rombongan meninjau Pokso Penyekatan di pintu masuk Kabupaten Simalungun yang berlokasi di Simpang Dolok Merangir.
Turut dalam peninjauan tersebut, Kapolres Simalungun, AKBP Nicolas Dedy Arifianto, Dandim 0207/Simalungun, Letkol Inf Rully Souhoka, Kasi Ops Korem 022/PT, Mayor ARM Denny Riesta, Kapenrem, Mayor Inf SH Tanjung, Kasdim, Mayor Inf Fransisco Sidauruk, Kabag Ops Polres Simalungun, Kompol Suryanto, Asisiten Pemerintah dan Kesra Albert R Saragih, Staf Ahli Bupati Akmal Harif Siregar, Plt. Ka.BPBD Bob Presly Saragih, mewakii Kadis Kesehatan Henny Roselia Pane, Camat bersama Forkopimcam Gunung Malela serta kepala SMP Negeri 1 Gunung Malela. (***/Rilis)