Simada News
Kamis, 15 Mei 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Sudut Pandang

Gerakan Daulat Desa Dorong PTPN Berdayakan Masyarakat Mengelola Perkebunan Sawit

Brigjen (Purn) Victor E Simanjutak

Simadanews.com by Simadanews.com
10 November 2018 | 16:14 WIB
in Sudut Pandang
Share on FacebookShare on Twitter

TAHUN 1911 di Sumatera Utara, telah dikelola perkebunan kelapa sawit, demikian pula di Lampung dan di Aceh. Sekarang ini sudah tersebar luas di berbagai propinsi lain termasuk di Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan Papua melalui proyek PIR atau perluasan usaha Perusahaan Perkebunan Negara (PPN), sekarang kita kenal dengan sebutan Perseoran Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN).

Sebelum perang dunia ke II, Sumatera Utara adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia, lalu berkembang terus hingga tahun 1980-an. Tanaman kelapa sawit menjadi komoditi primadona karena memberi keuntungan yang melimpah, sehingga areal diperluas.

Namun perluasan areal tidak membuat Indonesia sebagai penghasil utama minyak kelapa sawit, karena ternyata Malaysia adalah penghasil minyak sawit yang utama.  Mengapa justru Malaysia sebagai penghasil utama minyak kelapa sawit? Karena Malaysia mampu mengelola secara efisien serta didukung oleh penelitian dan pengembangan teknologi yang baik.

Dari Primadona Menjadi Rugi

TAHUN 1980-an perkebunan kelapa sawit telah berjasa memberikan keuntungan kepada negara, seharusnya saat ini sudah makin berkembang untuk memberikan keuntungan besar kepada negara, namun faktanya berbicara lain.  Beberapa data kerugian pengelolaan perkebunan kelapa sawit  yakni,

  1. Tahun 2015 PTPN XIII yang mencakup wilayah kerja Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah mengalami kerugian hingga Rp300 miliar. Mohammad Abdul Ghoni selaku Direktur Utama mengungkapkan bahwa harga komoditas sawit yang terpuruk tidak sejalan dengan pengembangan areal perkebunan yang terus dilakukan.
  2. Hingga akhir Desember 2016 PTPN III (Persero) Holding Company mengalami kerugian mencapai Rp1,4 triliun. Kerugian ini dialami pada era kepemimpinan Elia Massa Manik yang bahkan dipromosikan sebagai direktur utama Pertamina, namun tidak berselang lama menjabat Direktur Utama Pertamina telah diganti.
  3. Pada masa kepemimpinan Dasuki, PTPN IV di Sumut juga mengalami kerugian, namun Dasuki malah dihunjuk menggantikan Elia Masa Manik.

Berbagai alasan diajukan sebagai kambing hitam penyebab kerugian perkebunan kelapa sawit ini. Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman, mengatakan bahwa kerugian itu lebih di sebabkan faktor iklim yang membuat terjadinya penurunan produktivitas, yaitu penurunan produktivitas :

  1. Tandan Buah Segar (TBS). Dari 18,08 ton hektare turun menjadi 16,48 ton per hektare.
  2. CPO dari 4,09 ton per hektare turun menjadi 3,66 ton per hektare.
  3. Inti sawit dari 0,79 ton per hektare turun menjadi 0,68 ton per hektare.

Disamping faktor produksi, Yusri Usman mengatakan penurunan harga komoditi kelapa sawit juga penyebab meruginya beberapa PTPN. Mengapa perkebunan di Malaysia tidak mengalami kerugian dari faktor produksi dan turunnya harga komoditi kelapa sawit?.

Itu Karena penelitian dan pengembangan tehnologi mereka tentang kelapa sawit berhasil, sehingga dapat menghasilkan  Tandan Buah Segar 12 ton/ha, bandingkan dengan di Indonesia yang hanya 3 ton per hektare, sehingga peningkatan produksi bisa menutupi penurunan harga.

Page 1 of 3
123Next
Share221Tweet138Pin50

Berita Terkait

PILKADA 2024, ANAK MUDA BISA APA?

02/07/2024

PEMILU  Tahun 2024 sudah selesai, sebentar lagi pemilihan kepala daerah yang hakikinya dilaksanakan sekali setiap lima tahun akan dimulai. Secara...

Aspek Positif dan Negatif dari Perubahan Umur Calon Presiden dan Wakil Presiden

04/06/2024

PEMILIHAN Presiden pertama kali di Indonesia bukan dari pemilihan umum yang langsung dipilih oleh rakyat. Pemilihan Presiden pada awal tahun...

Prof Dr Heri Budi Wibowo

Indonesia Menuju Swasembada Pangan dan Makan Siang Gratis dengan Modifikasi Cuaca

17/05/2024

KETAHANAN pangan menjadi salah satu sasaran program jangka Panjang pemerintah sampai tahun 2040 menuju Indonesia emas. Target utama dari ketahanan...

Pematangsiantar Butuh Pemimpin Berani dan Akses Alternatif Hadirkan Dana Pembangunan

16/04/2024

SimadaNews.com-Pemilihan kepala daerah, termasuk di Kota Pematangsiantar, menjadi sorotan pada tahun ini. Sejumlah calon wali kota potensial telah mulai muncul...

Selamat Datang Era Legitimasi Vs Legalitas

16/02/2024

PUJI Syukur pada Sang Ilahi ! Pemilu Serentak 2024 sampai saat ini berjalan sesuai agendanya.. Ternyata jnggulan pilihan politik perwakilan...

Tolak Masa Jabatan Kades 8 Tahun!

13/02/2024

SimadaNews.com-Revisi UU Desa telah sampai kepada tahap pembahasan tingkat I oleh DPRRI melalui Baleg dengan Pemerintah dalam hal ini Kementerian...

Berita Terbaru

News

BukaDesa di Tarabunga, Layanan Dinsos, Kesehatan dan Dukcapil Paling Diminati

15 Mei 2025 | 14:36 WIB
News

3 Ruangan SDN 095227 Gunung Datas Raya Kahean Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp200 Juta

14 Mei 2025 | 21:28 WIB
News

Digerebek, 4 Pengedar Sabu Ditangkap dari Perumahan Bongbongan Pematangsiantar

14 Mei 2025 | 21:07 WIB
News

Barang Bukti 7,4 Gram, Pengedar Sabu Ditangkap di Kampung Tanjung Pasir Tanah Jawa

14 Mei 2025 | 19:57 WIB
News

Website CCTV Pelintas Pematangsiantar Alami Serangan Siber, Pengguna Dialihkan ke Situs Judi

13 Mei 2025 | 19:44 WIB
News

Tiga Ruko di Tapian Dolok Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

12 Mei 2025 | 10:16 WIB
News

Dari Perempuan untuk Negeri

11 Mei 2025 | 21:54 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Munas VII APEKSI di Surabaya, Bahas Efisiensi dan Penguatan Fiskal Daerah

11 Mei 2025 | 21:45 WIB
News

Kodim 0207/Simalungun Grebek Sarang Narkoba, 4 Pelaku Ditangkap

11 Mei 2025 | 20:08 WIB
News

KEPOLISIAN BUNGKAM, ODONG-ODONG MENJADI ANCAMAN: KAMI MENGGUGAT!

9 Mei 2025 | 07:17 WIB
News

Telkom Witel Sumut Dukung Digitalisasi Pendidikan di YP Indonesia Membangun Belawan

8 Mei 2025 | 21:12 WIB
News

Herlina Lepas 111 Calon Jamaah Haji asal Pematangsiantar ke Tanah Suci

8 Mei 2025 | 21:03 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba