SimadaNews.com-Mendukung program pemerintah dalam mengantisipasi merebaknya pandemik global Corona Virus Disease (Covid-19), Karang Taruna Kabupaten Simalungun dipimpin Bonauli Rajagukguk SH, terus melakukan penyemprotan disinfektan.
Penyemprotan disinfektan kali ini dilakukan di Kecamatan Bandar Masilam, tepatnya di Rumah-rumah Ibadah yang ada di Nagori Bandar Tinggi, Nagori Partimbalan dan Nagori Bandar Rejo, seperti Masjid, gereja dan kelenteng, Minggu 12 April 2020.
Bakti sosial dilakukan bersama Pengurus Karang Taruna Kabupaten Simalungun, Pengurus Karang Taruna Kecamatan Bandar Masilam, Camat Bandar Masilam, Pangulu Nagori Bandar Tinggi, Bhabinsa Danramil 06 Perdagangan dan Pengurus Karang Taruna dari 3 Nagori tersebut.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Simalungun Bonauli Rajagukguk SH, menyampaikan penyemprotan disinsfektan dilakukan di tiap-tiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun.
“Ini yang ke 11 kalinya kami melakukan penyemprotan disinfektan. Sebelumnya kami melakukan penyemprotan di Kecamatan Hatonduhan, Gunung Malela, Tanah Jawa, Gunung Maligas, Bandar, Sidamanik, Dobana, Panei, Pamatang Simalungun, Girsang Sipanganbolon, Panei, dan hari ini dilakukan di Bandar masilam,” kata Bonauli.
Bonauli menambahkan, dalam melakukan kegiatan bakti sosial pihaknya tetap berkordinasi dengan pemerintah kecamatan serta nagori melalui pengurus Karang Taruna kecamatan yang ada di Simalungun.
“Mudah-mudahan dengan dilakukan penyemprotan ini mata rantai virus corona dapat diputus dan tidak menyebar kemana-mana,” ujarnya.
Camat Bandar Masilam, Sri Pramitha Dormauli, didampingi Pangulu Nagori Bandar Tinggi, Samsiadi serta Bhabhinsa Nagori Bandar Rejo Kopda Jhon Saragih, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kinerja Karang Taruna Kabupaten Simalungun, yang mau peduli terhadap masalah yang dihadapi saat ini yaitu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Mudah-mudahan Virus Covid-19 cepat teratasi dan tidak menyebar lagi di lingkungan masyarakat,” katanya. (snc)
Laporan: Saiun Basir
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post