Simada News
Selasa, 13 Mei 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Ekbis

Kebijakan Ekspor Amran Sukses Angkat Pamor Durian Lokal, Neraca Perdagangan Durian Surplus

Simadanews.com by Simadanews.com
9 Juli 2019 | 14:46 WIB
in Ekbis
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Pilihan konsumsi durian di dalam negeri saat ini sudah semakin bergeser. Setidaknya bisa dilihat dari trend membanjirnya durian lokal mengalahkan durian impor.

Dulu, para penjaja buah durian segar di kios atau lapak pinggir jalan lebih banyak yang menjual durian impor, kini durian lokal lebih mendominasi. Bahkan jika dulu gerai-gerai supermarket hampir tidak pernah memajang durian lokal, kini sudah mulai ramai menjual durian unggul lokal.

Ketua Yayasan Durian Nusantara (YDN), Mohamad Reza Tirtawinata memuji keberhasilan program Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membangkitkan kejayaan durian lokal.

Alhasil, katanya, kebijakan tersebut mampu membalikkan neraca perdagangan durian yang selama bertahun-tahun defisit menjadi surplus pada tahun 2018.

“Ini awal yang luar biasa bagus, boleh dibilang prestasi petani durian seluruh Indonesia pada umumnya dan Kementerian Pertanian pada khususnya,” kata pria yang akrab disapa Reza ini.

Dia menjelaskan hal ini terwujud karena perhatian Mentan Amran Sulaiman terhadap pengembangan durian lokal sangat tinggi. Kebijakan pacu ekspor terbukti efektif bangkitkan pamor durian lokal.

“Saya perhatikan, setiap kunjungan ke lapangan beliau juga suka nyicipi durian lokal khas daerah setempat. Tentu ini memacu kompetisi sehat antar-daerah untuk memunculkan varian durian terbaiknya,” jelasnya.

Reza optimis ke depan durian Indonesia semakin mampu bersaing dengan durian unggul luar negeri. Bahkan yakin Indonesia bisa menjadi penghasil durian dengan volume dan varietas terbanyak di dunia.

“Durian kita bisa mengalahkan negara-negara lain yang kita kenal seperti Thailand atau Malaysia,” ujarnya.

Menurut catatan Reza, sedikitnya terdapat 13 jenis durian unggul di Indonesia antara lain Bido, Bawor, Matahari, Namlung, Pelangi, Serombut, Super Tembaga, Petruk, Pelangi, Madu Racun, Malika, Merah Banyuwangi, Lai Mahakam dan jenis lainnya.

Bila Thailand dikenal dengan durian Chanee, Monthong dan Kan Yao, sedangkan Malaysia dikenal dengan durian D24, Musangking dan ke depannya favorit Ochee (Duri Hitam), maka Indonesia dulu hingga kini dikenal dengan durian Petruk, Sitokong, dan Matahari, sedangkan kedepan andalannya adalah durian Pelangi Manokwari.

“Khusus varietas Pelangi ini sedang dikembangkan perkebunan dalam luasan ratusan hektar,” bebernya.

Karim Aristides, pakar sekaligus pengusaha durian tingkat dunia menilai pemerintah sudah fokus menentukan varietas andalan durian nasional agar bisa eksis dalam percaturan ekspor dunia. Konsentrasi pada beberapa varietas asli yang terbukti unggul merupakan sebuah keharusan menguasa pasar ekspor.

“Saya merekomendasikan 3 varietas super unggul yaitu Pelangi, Super Tembaga JF dan Srombut. Ketiganya durian lokal yang sanggup mengalahkan jenis durian yang ada di dunia ini. Rasa eksotis, lemaknya kuat, daya tahan lama dan tidak gampang kena penyakit. Durian Malaysia, Filipina, Thailand atau Vietnam lewat,” ujar Karim yang mengaku sudah mengembangkan ribuan batang pohon durian di berbagai daerah tersebut.

Menurut Karim, setiap penggemar durian dari berbagai negara memiliki preferensi berbeda terkait citarasa durian. Untuk orang Indonesia, Jepang umumnya suka yang manis. Tapi untuk pasar China, Hongkong, Singapura, Malaysia justru suka yang manis ada sensasi pahitnya.

“Itu semua ada di durian kita. Yakin deh, selama kita fokus dan berani mengembangkan besar-besaran, kita bisa jadi jawara dunia,” ucapnya.

Durian Indonesia saat ini sudah menembus pasar mancanegara seperti Hongkong, China, Malaysia, Vietnam, Timur Tengah dan lainnya. Ekspornya dari tahun ke tahun semakin meningkat.

Berdasarkan data BPS, neraca perdagangan durian Indonesia dulu selalu defisit. Baru pada tahun 2018 Indonesia mampu membalikkan neraca perdagangan menjadi surplus. Ekspor durian tercatat 1.087 ton, sementara impor 351 ton sehingga surplus 700 ton.

Sentra durian tersebar mulai dari Aceh hingga Papua, hampir setiap kabupaten mempunyai varietas unggulannya masing-masing yang menjadi icon untuk menarik wisata durian ke daerah-daerah. Pada saat musim panen durian yang spesifik waktunya untuk setiap daerah, pemerintah daera atau dinas pertanian setempat sering mengadakan Festival dan Kontes Durian yang didukung pelaksanaannya oleh Yayasan Durian Nusantara. (snc)

Sumber: Biro Humas Kementan

Editor: Hermanto Sipayung

 

Share221Tweet138Pin50

Berita Terkait

1.237 Pelaku UMKM Sudah Peroleh Sertifikasi Halal atas Bantuan Pertamina

17/02/2024

SimadaNews.com- PT Pertamina (Persero) mendampingi 1.237 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meraih sertifikasi halal sebagai upaya perusahaan untuk...

Saatnya UMKM Sumut Naik Kelas

09/01/2024

SimadaNews.com-Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Dessy Hassanudin menginginkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi...

Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi menyerahkan bantuan secara simbolis buku tabungan kepada penerima bantuan modal usaha.

Zonny Waldi Hadiri Bulan Inklusi Keuangan  “Akses Keuangan Merata Masyarakat Sejahtera”

25/10/2023

SimadaNews.com-Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi menghadiri kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya,...

Harga Bawang dan Nila Anjlok, Warga Haranggaol Mengeluh

19/10/2023

SimadaNews.com-Harga Jual Bawang dari Pertanian dan Harga ikan Nila saat ini anjlok. Tidak sesuai harga modal, harga pasar bawang turun...

Pemko Pematang Siantar Gelar Pasar Murah

06/10/2023

SimadaNews.com-Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan menggelar kegiatan Pasar Murah di delapan kecamatan di berbeda...

dr Susanti Ikuti Rakor Pembahasan Langkah Pengendalian Inflasi Daerah

18/09/2023

SimadaNews.com - Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah,...

Berita Terbaru

News

Website CCTV Pelintas Pematangsiantar Alami Serangan Siber, Pengguna Dialihkan ke Situs Judi

13 Mei 2025 | 19:44 WIB
News

Tiga Ruko di Tapian Dolok Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

12 Mei 2025 | 10:16 WIB
News

Dari Perempuan untuk Negeri

11 Mei 2025 | 21:54 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Munas VII APEKSI di Surabaya, Bahas Efisiensi dan Penguatan Fiskal Daerah

11 Mei 2025 | 21:45 WIB
News

Kodim 0207/Simalungun Grebek Sarang Narkoba, 4 Pelaku Ditangkap

11 Mei 2025 | 20:08 WIB
News

KEPOLISIAN BUNGKAM, ODONG-ODONG MENJADI ANCAMAN: KAMI MENGGUGAT!

9 Mei 2025 | 07:17 WIB
News

Telkom Witel Sumut Dukung Digitalisasi Pendidikan di YP Indonesia Membangun Belawan

8 Mei 2025 | 21:12 WIB
News

Herlina Lepas 111 Calon Jamaah Haji asal Pematangsiantar ke Tanah Suci

8 Mei 2025 | 21:03 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Gala Dinner Munas VII APEKSI 2025

8 Mei 2025 | 16:36 WIB
News

Polres Pematangsiantar Amankan Proses Konstatering Ruko di Jalan Merdeka

8 Mei 2025 | 16:05 WIB
News

Unit Intel Kodim 0207/Simalungun Amankan Pria Diduga Terlibat Narkoba di Perdagangan

8 Mei 2025 | 07:26 WIB
News

IMAC Perwakilan Medan Gelar Pelatihan untuk 32 Calon Mediator Bersertifikasi

7 Mei 2025 | 21:53 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba