advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Rabu, 29 Maret 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Jagad Raya

Kementan Bangun Sistem Aplikasi Online untuk Kelancaran Pakan Ternak

Simadanews.com by Simadanews.com
13/09/2019
in Jagad Raya
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com– Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan terus berupaya memberikan informasi teraktual tentang Nomor Pendaftaran Pakan (NPP) dengan membangun sistem informasi pendaftaran pakan.

NPP dapat digunakan stakeholders, dinas yang akan melaksanakan pengawasan, unit pengadaan barang/jasa utamanya pengadaan pakan, UPT, pabrik pakan (dalam memperlancar iklim usaha dan pengembangan bisnisnya), mahasiswa, peneliti, dan praktisi di bidang pakan.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pakan Sri Widayati saat mewakili Dirjen PKH, membuka rapat sosialisasi informasi pendaftaran pakan yang dihadiri oleh perwakilan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), 33 produsen pakan, 11 dinas provinsi, dan 10 UPT lingkup Ditjen PKH di Jakarta, Rabu 11 September 2019.

Menurut Widayati, saat ini rata-rata pertumbuhan industri pakan nasional sekitar 6-7 persen, hal ini menunjukan bahwa pakan merupakan bisnis yang menarik.

“NPP menjadi salah satu cara pemerintah menjamin mutu dan keamanan pakan, sesuai dengan amanah Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22 Tahun 2017 tentang Pendaftaran dan Peredaran Pakan, ungkap Widayati.

“NPP ini berlaku selama lima tahun, kemudian harus diperpanjang dengan kembali mengajukan pendaftaran yang disertai dengan pengujian mutu dan keamanan pakannya pada laboratorium Pemerintah yang terakreditasi. Dalam kurun waktu 2014-2019 telah terdaftar 2.126 jenis pakan” lanjutnya.

Langkah membuka informasi tentang status NPP tersebut, memerlukan dukungan peningkatan pelayanan yang prima, baik dalam proses memperoleh NPP baru maupun perpanjangannya, menjadi media yang lebih efektif, serta bebas dari KKN, sebagai komitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih.

Hal ini sejalan dengan salah satu nawacita dari Bapak Presiden Jokowi tentang e-pengawasan, yaitu digitalisasi pengawasan melalui suatu sistem berupa aplikasi berbasis internet, sehingga masyarakat maupun pemerintah daerah dapat dengan mudah mengakses informasi mutu pakan menggunakan status data NPP tersebut.

“Terbangunnya sistem ini, selain meningkatkan kualitas layanan publik yang cepat, efektif, efisien, transparan dan kepastian jaminan mutu dan keamanan pakan, dalam penyediaan pangan asal hewan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal)” tutur Widayati.

Saat ini, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan telah memiliki website Direktorat Pakan yaitu: pakan.ditjenpkh.pertanian.go.id yang antara lain mengakomodasi sistem informasi NPP ini, sehingga secara terbuka dapat diakses melalui website tersebut.

“Diharapkan dengan dibangunnya sistem informasi pendaftaran pakan ini, dapat mempermudah stakeholders untuk mendapatkan informasi tentang status NPP yang beredar,” ungkapnya.

Memperkuat Pengawasan Pakan

Fauzan dari PT. Sierad Produce menyambut baik adanya sistem informasi pendaftaran ini. Dia mengungkapkan melalui sistem aplikasi online sangat mempermudah perusahaan pakan dalam mengontrol NPP yang dimilikinya, utamanya dalam mengetahui NPP yang akan kadaluarasa.

“Sistem ini mengingatkan masa berlaku NPP perusahaan kami dengan adanya kiriman notifikasi langsung, hal ini tentunya sangat membantu perusahaan menjaga dan meningkatkan kinerja” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Johana dari PT. Gold Coin, terbangunnya sistem ini akan meningkatkan kepercayaan dan keberlanjutan usaha pakan karena informasi yang dibutuhkan tersedia lengkap.

“Sistem ini menjadikan adanya transparansi informasi yang dapat dimanfaatkan baik oleh produsen maupun konsumen pakan” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, Rustiati S. Harahap memberikan apresiasi sistem aplikasi yang dibangun Kementerian Pertanian sebagai wujud pelayan publik dengan memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat, dinas Provinsi mendapatkan informasi terkini tentang status NPP yang beredar di Indonesia.

“Hal ini sangat penting terutama dalam pengawasan pakan serta pelaksanaan pengadaan pakan ternak di UPTD provinsi maupun kabupaten kota” ungkapnya. (snc)

Sumber: Humas Kementan

Editor: Hermanto Sipayung

 

 

Share220Tweet137Share55Pin49

Berita Terkait

Gaya Kepemimpinan KSAD yang Cintai Prajuritnya Dapat Atensi Positif dari PBNU

21/03/2023

SimadaNews.com-Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) memberikan atensi gaya kepemimpinan Kepala Staf TNI Angkatan...

SMSI Menolak Pasal yang Memberatkan Perusahaan Pers Start Up

19/02/2023

SimadaNews.com-Dewan Pers secara resmi telah menyerahkan rancangan peraturan presiden (R-perpres) media berkelanjutan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Naskah draf...

????????????????????????????????????

Kabar Baik…Presiden Jokowi akan Terbitkan Inpres Percepatan Pembangunan Jalan Daerah

25/01/2023

SimadaNews.com- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan segera menerbitkan instruksi presiden (inpres) terkait percepatan pembangunan jalan-jalan daerah. Hal tersebut disampaikan...

Danrem 064/MY Silaturahmi dengan Dinas Pertanian dan Bappeda Banten

11/01/2023

SimadaNews.com-Dalam rangka Membangun sinergi antara TNI dengan pemerintah daerah, Komandan Korem 064/MY Brigjen TNI Tatang Subarna menyempatkan diri bersilaturahmi dengan...

Akhirnya Lionel Messi Angkat Tropy Piala Dunia

19/12/2022

SimadaNews.com-Akhirnya Lionel Messi,  mewujudkan mimpinya meraih trophy Piala Dunia yang pertama, setelah  Argentina berhasil menjadi juara Piala Dunia 2022,  mengalahkan Prancis...

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, pada Rakornas Parekraf 2022, di Grand Sahid, Jakarta.

Kemenparekraf Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Parekraf di Pusat dan Daerah

16/12/2022

SimadaNews.Com- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menekankan pentingnya sinkronisasi program prioritas sektor pariwisata dan ekonomi...

Discussion about this post

Terkini

News

RHS Ikut Panen Raya Padi Darat di Urung Panei

29 Maret, 2023
News

DPP HIMAPSI Olahraga Pagi Bersama Gubsu Sambil Bahas Perbaikan Infrastruktur di Simalungun

28 Maret, 2023
News

Bandar Judi Tebak Angka dari Jorlang Hataran Ditangkap

28 Maret, 2023
News

Lapas Tebing Tinggi Siap Raih Predikat WBK 2023

28 Maret, 2023
News

Ratusan Pelajar Toba Persiapkan Diri Ikuti Ujian Pascatest Akademik di SMA Unggul Asrama TB Soposurung Balige

28 Maret, 2023
News

Pelaku PembunuhanTetangga di Nagori Purba Tua Barung Divoni 16 Tahun Penjara

28 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID