Hipotesis Baru dalam Demokrasi Kita
Sesungguhnya, musuh besar bangsa dan negara kita dapat dirumuskan dan disebut sebagai Konspirasi 4 kubu Jahat. Berdasarkan pendapat Dr. Asvi Marwan Adam, Peneliti Senior LIPI dalam rilisnya bulan Juni 2017 lalu Konspirasi ini ( sama seperti yang sering dilontarkan oleh Sabar Mangadu sejak tahun 2015 di dunia medsos, red) yaitu terdiri dari :
- Politisi Busuk,
- Pengusaha Hitam,
- Kaum Radikal Agama,
- Operator Profesional ( kekuatan asing dan Korporat global, red).
Kekuatan besar dari konspirasi inilah yang terus berusaha menghadang bahkan menggagalkan arus perubahan yang saat ini sedang diusung oleh Rejim Penguasa yang dipimpin oleh Presiden Jokowi dan PDI Perjuangan.
Secara khusus, GDD telah merumuskan dan menawarkan kepada kita semua sebuah hipotesis baru. Sebagai sumbangsih untuk ikut mengatasi persoalan kebangsaan kita ini terutama dalam menghadapi Konspirasi 4 Kubu Jahat diatas. Yaitu bahwa kita harus mengembangkan sebuah paradigma baru dalam berdemokrasi yang berpedoman dasar pada Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Intinya, untuk itu kita harus kembali ke jati diri bangsa kita sendiri. Yaitu bahwa Kita harus membangun dan mengembangkan sistem dan kultur demokrasi yang baru, bukan seperti yang terjadi sekarang ini. Seperti kata Prof. Syafii Maarif menyebutnya sebagai demokrasi tuna-adab. Atau Presiden Jokowi bilangnya demokrasi kebablasan.
Hipotesis baru dimaksud adalah begini. “bahwa demokrasi kita harus berakar kokoh pada budaya 714 Suku-Suku Bangsa serta kearifan lokal dari 74.957 Desa masing-masing”.
Dengan keyakinan saat nanti seluruh Desa dan Warganya sudah berdaulat, maka otomatis itu sama dengan Kedaulatan Rakyat. Kedaulatan Rakyat adalah esensi tertinggi dari sistem dan kultur demokrasi.
Bila kedaulatan rakyat kita di seluruh desa sudah tinggi dan besar, maka sistem dan kultur demokrasi kita apapun bentuknya yang dibangun diatas hipotesis baru diatas, pastilah akan jauh lebih menjamin pemajuan dan kemajuan tingkat peradaban masyarakat, bangsa dan negara Pancasila kita ini. Kita percaya bahwa Konspirasi 4 Kubu Jahat yang dijelaskan diatas tak akan mampu lagi untuk menguasai dan menjajah bangsa dan negara Indonesia kita ini. Di saat itulah Indonesia telah mulai menjadi negara yang besar, kuat serta berkemajuan berperadaban tinggi. (*)
Penulis adalah Sekretaris Jendral Gerakan Daulat Desa (GDD)