SimadaNews.com-Jelang pelaksanaan Pilkada 2018 diharapkan peran masyarakat sangat meningkat dan dapat mempengaruhi tingkat kehadiran saat pemungutan suara.
Hal itu dikatakan Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Utara Syafrida R Rasahan saat menghadiri Rakor Pengawasan Pemilu Partisipatif yang diselenggarakan Panwaslih Tebingtinggi, Sabtu (10/3) di Aula Pondok Bagelen Tebingtinggi.
Syafrida menyebutkan, pelaksanaan pengawasan pada Pilgubsu bukan saja tanggung jawab dari Bawaslu Sumut melainkan peran partisipatif dari masyarakat sangat memberikan pengaruh besar untuk mewujudkan Pilgubsu yang berkualitas dan berintergritas.
Ada beberapa titik rawan pada Pilgubsu yang menjadi fokus pengawasan Bawaslu Sumut yakni netralitas ASN, TNI/Polri, penyalahgunaan Media Sosial (Medsos) dan pelaksanaan Money Politic pada mendekati pemungutan dan rekapitulasi suara.
” Alat komunikasi medsos menjadi perhatian khusus Bawaslu pada pengawasan Pilgubsu,” ujarnya.
Dia menjelaskan, tugas Bawaslu dalam Pilgubsu ada tiga yakni melakukan pengawasan, penindakan dan putusan pada setiap tahapan nantinya.
Dalam hal pengawasan, Bawaslu sangat mengharapkan peran partisipatif masyarakat dalam memberikan pelaporan terhadap dugaan pelanggaran ke Bawaslu Sumut maupun jajarannya seperti ke Panwaslih dan Panwascam.
Sebelum acara dimulai, Kata sambutan Ketua Panwaslu, Marwan dan dilanjutkan dengan pembacaan doa.
Kegiatanitu dihadiri sejumlah tokoh agama dan Panwas Kecamatan. Selesai sosialasasi dilanjutkan tanya jawab dipandu Arki Japet Bangun. (hot/mas/snc)