advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Rabu, 22 Maret 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Sudut Pandang

DGP: “Mau Hattrick, Hatrick, Hatrick? Yaa… Jasmerah Dong!”

Simadanews.com by Simadanews.com
29/06/2021
in Sudut Pandang
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh | Ade Mulyana

 

Elektabilitas dan popularitas adalah kunci kemenangan pemilihan langsung. Figur capres yang memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi sangat menguntungkan partai pengusung, karena suara partai akan ikut bertambah. Otomatis.

Memang sesuai UU, elektabilitas dan popularitas saja tidak cukup. Perlu dukungan Partai Politik (Parpol). Tapi, dukungan Parpol saja tidak cukup juga _loh_. Harus didukung faktor elektabilitas dan popularitas figur. Seperti dua sisi mata uang. Sama-sama penting.

Ade Mulyana

HATTRICK MENANG PEMILU

Elit PDI-Perjuangan, Bambang Pacul, Ketua DPP PDI-Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu menargetkan PDI-Perjuangan hattrick menang Pemilu. Salah satu caranya adalah dengan menjadikan mba Puan Maharani (Ketua DPP PDI-P, sang Putri Mahkota) sebagai Cawapres, siapa pun Presidennya! Luar biasa.

Bagi Mas Pacul, pokoknya Mba Puan Maharani harus Cawapres. Padahal, elektabilitas dan popularitas Mba Puan Maharani rendah dibandingkan Pak Ganjar Pranowo, dan beberapa Capres lainnya.

Nah, ada satu saran DGP untuk mas Pacul, yaitu: JASMERAH. Jangan sesekali melupakan sejarah.

JASMERAH

Ibu Megawati sangat cerdas dan memahami pentingnya faktor elektabilitas dan popularitas figur. Di 2014, Ibu Megawati mengambil keputusan yang sangat tepat, yaitu mencalonkan Pak Jokowi sebagai Capres dari PDI-Perjuangan.

Ibu Megawati sebenarnya bisa saja mengambil keputusan sesuai Perjanjian Batu Tulis (kesepakatan PDI-P dan Gerindra). Tapi, melihat elektabilitas dan popularitas Pak Jokowi tinggi dua kali lebih Prabowo, akhirnya Perjanjian Batu Tulis terpaksa batal.

Hasilnya terbukti berhasil. Pak Jokowi terpilih menjadi Presiden dan PDI-Perjuangan juara 1. Suara PDI-Perjuangan naik 9 juta lebih menjadi 23,6 juta. Padahal, ketika Pak Jokowi dicalonkan di 2014 tersebut, posisi suara PDI-P saat itu hanya di urutan 3 yaitu 14,6 juta suara.

Keputusan ibu Megawati sangat tepat. Hebat. Keberhasilan keputusan itu pun berlanjut. Di 2019, PDI-Perjuangan kembali menjadi juara 1, dengan jumlah suara 27 juta lebih. Naik 3,3 Juta suara.

Artinya, keputusan ibu Megawati berdasarkan pertimbangan elektabilitas dan popularitas figur tersebut berhasil meningkatkan suara PDI-P sebesar 12,4 juta suara!

Dari sejarah tersebut, Mas Pacul akan sangat bijaksana jika mau belajar dari kecerdasan keputusan ibu Megawati. Sejarah 2014 dan 2019 itu masih hangat.

“Mas Pacul mau hattrick-kan? Ya Jasmerah.”

 

@Penulis, Wakil Ketua Umum DPP Dulur Ganjar Pranowo

Tags: JasmerahPacul
Share232Tweet145Share58Pin52

Berita Terkait

Perusahaan Pers Startup Siap-siap Gigit Jari dengan Terbitnya Perpres Keberlanjutan Media

20/02/2023

PRESIDEN Republik Indonesia berencana menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Keberlanjutan Media. Kini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Dewan Pers...

Ekspedisi Toba SMSI 2023: Menapak Sejarah Dana Toba Nan Indah

13/02/2023

DANAU Toba ternyata bukan hanya milik kita orang Indonesia. Danau yang berada di tengah Provinsi Sumatera Utara ini ternyata juga...

Listrik yang Aman, Nyaman dan Tepat Guna berperan dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

09/02/2023

PERKEMBANGAN  Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)  pada abad ke- 21 ini sangat pesat mempengaruhi hampir setiap aktivitas masyarakat. Hal ini...

dr Sortaman Saragih SH MARS: Politik itu Ibarat Pisau

07/02/2023

SimadaNews.com-Pasca dilantik menjadi salah satu pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Indonesia (DPP-Perindo), dr Sortaman Saragih SH MARS, langsung melakukan...

Ekspedisi Toba HPN 2023: Jangan Lengah Mempertahankan Geopark Kaldera Toba

04/02/2023

DUNIA mengetauhi, Danau Toba telah menjadi perhatian internasional. Keindahannya tak bisa dipungkiri. Betapa tidak, Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global...

Politik Identitas, Ini Kata Ketua Bidang Politik DPP GMNI

01/12/2022

SimadaNews.com- Isu terkait politik Indentitas yang saat ini membumi di bumi Pertiwi kian melekat. Dimana kadang kala elit politik memakai...

Discussion about this post

Terkini

News

Jelang Ramadan, Polres Simalungun Sidak Harga Sembako

21 Maret, 2023
News

Sambut Ramadan dan HUT ke-24 Madina, SMSI Berbagi kepada Lansia

21 Maret, 2023
News

Robert Siburian Ditemukan Kondisi Meninggal di Perumahan Batu Permata Raya

21 Maret, 2023
News

Pasca Usul Pemberhentian dari DPRD, dr Susanti Lantik 11 Pejabat Tinggi Pratama

21 Maret, 2023
Jagad Raya

Gaya Kepemimpinan KSAD yang Cintai Prajuritnya Dapat Atensi Positif dari PBNU

21 Maret, 2023
News

27 Anggota DPRD Siantar Setuju dr Susanti Diberhentikan

21 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID