Simada News
Rabu, 17 September 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Sudut Pandang

MEWUJUDKAN INDONESIA MAJU HARUS FOKUS

Simadanews.com by Simadanews.com
18 November 2019 | 12:40 WIB
in Sudut Pandang
Share on FacebookShare on Twitter

PASCA Kabinet Indonesia Kerja (2014-2019), periode kabinet Jokowi-Ma’ruf lima tahun ke depan (2019-2024) diberi nama Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Jika KIK lebih mencerminkan pemerintahan yang menuntut etos dan kinerja yang tinggi, KIM dinilai lebih dari itu. Lebih pada perampingan birokrasi, pemangkasan undang-undang, dengan menteri-menteri yang handal mengelola manajerial dan mumpuni sebagai eksekutor program di tiap-tiap kementerian. Semuanya bermuara pada visi Indonesia Maju.

Ikhtiar mengarah ke sana dinilai positif bagi semangat percepatan pembangunan. Pemerintah dituntut untuk bekerja cepat, tepat, dan tuntas. Untuk itu, tiap menteri sebagai pucuk pimpinan tiap-tiap kementerian harus benar-benar fokus.

Fokus menjadi parameter penting dalam mewujudkan semangat Indonesia Maju. Dengan fokus, maka ruang untuk bekerja cepat, tepat, dan tuntas, tentunya membantu percepatan gerak langkah pembangunan. Tanpa fokus, tentu berpotensi lambat, berubah orientasi, dan bertele-tele.

Tulisan ini tidak berpretensi untuk menilai kapasitas para menteri yang telah dipilih dan dilantik oleh presiden, tidak juga analisis nomenklatur kementerian/lembaga. Apalagi perimbangan menteri asal parpol dan kaum profesional, namun lebih pada potensi fokus dan konsentrasi mereka dalam membantu presiden.

Sejatinya, seluruh menteri dalam KIM telah terbebas dan steril dari ragam pengaruh struktur lain di luar amanah kementerian yang telah mereka emban. Pada faktanya, masih ada menteri-menteri yang rangkap jabatan sebagai Ketua Umum Parpol, seperti Airlangga Hartarto (Menko Ekuin/Ketua Umum Partai Golkar), Prabowo Subianto (Menteri Pertahanan/Ketua Umum Partai Gerindra), dan Suharso Monoarfa (Kepala Bappenas/Pj. Ketua Umum PPP).

Dipastikan, rangkap jabatan mereka berpengaruh negatif bagi semangat fokus pada percepatan pembangunan menuju Indonesia maju itu.

Sebenarnya pada Tahun 2014 lalu, Presiden Jokowi secara tegas telah mengantisipasi kabinet yang fokus dengan langkah. Pertama, melibatkan KPK dalam proses verifikasi para calon menteri kabinet, agar kabinet steril dari ragam kasus korupsi sebelum menteri kabinet dilantik.

Kedua, memastikan kabinet yang dilantik tidak rangkap jabatan sebagai Ketua Umum Parpol.

Pada faktanya, selama 5 tahun periode KIK, kita menyaksikan terjadi inkonsistensi beberapa menteri kabinet di tengah jalan.

Pertama, terkait korupsi, kita pada akhirnya menemukan bahwa terdapat menteri-menteri kabinet yang terciduk oleh KPK, tepatnya Menteri Sosial Idrus Marham (Partai Golkar) dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (Partai PKB).

Terkait jabatan rangkap, kita ketahui bahwa pemerintah mengamini rangkap jabatan yang disandang oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, yang juga merangkap Ketua Umum Partai Golkar, yang menggantikan Setya Novanto.

Agak disayangkan, untuk KIM, Presiden Jokowi tidak mempertegas prasyarat kabinet seperti pada KIK yang lalu. Presiden Jokowi sama sekali tidak mempertegas posisi menteri yang rangkap jabatan sebagai Ketua Umum Parpol.

Besar kemungkinan, Presiden Jokowi sejatinya sedang menantikan kedewasaan para menterinya yang sedang rangkap jabatan. Melibatkan dan merangkul beberapa Ketua Umum Parpol dalam kabinet, disatu sisi menjadi hal yang dilakukan oleh presiden, atas argumentasi kebutuhan nasional dan rekonsiliasi bangsa, namun disisi lain, Presiden Jokowi sedang menguji konsistensi para menteri dimaksud untuk tidak rangkap jabatan.

Tulisan ini coba menggugah kedewasaan para menteri yang sedang rangkap jabatan itu, apalagi peran mereka sangat strategis dalam mewujudkan spirit Indonesia Maju. Semoga mereka dapat lebih fokus, fokus, dan fokus dalam menjalankan amanah yang sedang mereka emban. (snc)

Penulis: Harmaini  El-Harmawan, Majelis Pertimbangan DPD MDI Sumut

Share219Tweet137Pin49

Berita Terkait

Hermanto Hamonangan Sipayung, SH, CIM

Amnesti-Abolisi Hasto dan Lembong:  Bukan Sekadar Maaf tapi Peluang Koreksi Hukum

01/08/2025

PEMBERIAN  amnesti dan abolisi kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong dalam kasus menyeret nama mereka ke dalam pusaran polemik hukum,...

PILKADA 2024, ANAK MUDA BISA APA?

02/07/2024

PEMILU  Tahun 2024 sudah selesai, sebentar lagi pemilihan kepala daerah yang hakikinya dilaksanakan sekali setiap lima tahun akan dimulai. Secara...

Aspek Positif dan Negatif dari Perubahan Umur Calon Presiden dan Wakil Presiden

04/06/2024

PEMILIHAN Presiden pertama kali di Indonesia bukan dari pemilihan umum yang langsung dipilih oleh rakyat. Pemilihan Presiden pada awal tahun...

Prof Dr Heri Budi Wibowo

Indonesia Menuju Swasembada Pangan dan Makan Siang Gratis dengan Modifikasi Cuaca

17/05/2024

KETAHANAN pangan menjadi salah satu sasaran program jangka Panjang pemerintah sampai tahun 2040 menuju Indonesia emas. Target utama dari ketahanan...

Pematangsiantar Butuh Pemimpin Berani dan Akses Alternatif Hadirkan Dana Pembangunan

16/04/2024

SimadaNews.com-Pemilihan kepala daerah, termasuk di Kota Pematangsiantar, menjadi sorotan pada tahun ini. Sejumlah calon wali kota potensial telah mulai muncul...

Selamat Datang Era Legitimasi Vs Legalitas

16/02/2024

PUJI Syukur pada Sang Ilahi ! Pemilu Serentak 2024 sampai saat ini berjalan sesuai agendanya.. Ternyata jnggulan pilihan politik perwakilan...

Berita Terbaru

News

Traffic Light Sering Mati, Terminal Bayangan Masih Marak di Kota Siantar

17 September 2025 | 07:44 WIB
News

DPRD Tolak Kehadiran Bajai Online di Kota Pematangsiantar

16 September 2025 | 21:23 WIB
News

Amaliun Hotel Apresiasi Layanan Indibiz Telkom Pada Hari Pelanggan Nasional 2025

16 September 2025 | 20:51 WIB
News

PW KAMMI Sumut Gelar Diskusi Kebangsaan: Supremasi Sipil dan Desakan Investigasi Kerusuhan Agustus jadi Sorotan

16 September 2025 | 20:30 WIB
News

DPRD Soroti Hilangnya Program Kota Layak Anak di Pematangsiantar

16 September 2025 | 20:12 WIB
News

Pagi Tragis di Huta Baru Simantin Pane Dame, Seorang Petani Akhiri Hidup di Ladang Jagung

16 September 2025 | 09:24 WIB
News

Telkom Sumut Gelar Health Leaders Gathering Bersama Rumah Sakit se-Sumatera Utara

15 September 2025 | 21:28 WIB
News

IIER dan PSPK Sukses Gelar Workshop Keamanan Anak di Ruang Digital

15 September 2025 | 20:31 WIB
News

Enam Hari Tak Keluar Rumah, Hotma Justina Sidabalok Ditemukan Sudah Meninggal

15 September 2025 | 16:38 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

14 September 2025 | 16:32 WIB
News

Rumah Wartawan di Pematangsiantar Didobrak OTK, Keluarga Ketakutan

14 September 2025 | 14:25 WIB
News

Wesly Silalahi Lepas Atlet Wushu Naga Sakti Bertanding ke Malaysia

13 September 2025 | 19:38 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

xnxx