SimadaNews.com – Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan didampingi Kabag Ops KOMPOL Marluddin, Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu, Kasubag Humas AKP Murniati, KBO Narkoba Iptu Chairul Azhar, Kanit I Ipda Sarwedi, Kanit II Ipda Tito Alhafezt dan Kasi Propam Ipda Iskandar Sipayung menggelar konferensi pers Operasi Antik Toba 2021 di lobi Polres Labuhanbatu, Rabu (17/02/2021).
Dalam paparannya, Kapolres mengatakan, selama 21 hari pelaksanaan terhitung dari 27 Jan s/d 16 Feb 2021, Satres Narkoba Polres Labuhanbatu bersama Polsek jajaran mengungkap 126 kasus dengan 148 tersangka dan barang bukti sabu 389,22 gram, ekstasi 22 butir dan ganja 98,02 ditambah 4 pohon ganja.
“Ada 126 kasus diungkap, dengan rincian Sat Narkoba 59 kasus, Polsek Kualuh Hulu 10 kasus, Polsek Panai Tengah 8 kasus, Polsek Kota Pinang dan Torgamba masing-masing 7 kasus, Polsek Kampung Rakyat 6 kasus, Polsek Bilah Hilir 5 kasus, Panai Hilir, Bilah Hulu dan NA IX X masing-masing 4 kasus, Kualuh Hilir, Merbau, Aek Natas 3 kasus, Sei Kanan 2 kasus dan Polsek Silangkitang 1 kasus,” katanya.
Dari 148 tersangka, terdiri dari 144 laki-laki dan 4 perempuan dan terhadap 2 tersangka berinisial MZ (30) warga Lingkungan Taslim Kelurahan Sirandurung dan H (45) warga Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara diberikan tindakan tegas dan terukur karena membahayakan jiwa petugas saat pengembangan kasus di lapangan yang merupakan kaki tangan dari bandar narkoba bernama Man Batak yang ditangkap Ditres Narkoba Polda Sumut.
Operasi Antik Toba 2021 di jajaran Polda Sumut telah berakhir dan Polres Labuhanbatu berada di urutan ke 2 ungkap kasus terbanyak setelah Polrestabes Medan.
“Pengungkapan kasus ini menunjukkan komitmen kami dalam menekan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika (P4GN) di wilayah Labuhanbatu Raya. Bahkan beberapa pengungkapan adalah berkat informasi dari masyarakat ke saya sendiri sebagai Kapolres,” kata Deni.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi kepada kami,harapannya ke depan semakin tinggi kepedulian masyarakat akan bahaya narkoba semakin sedikit orang yang menjadi pecandu narkoba,” katanya. (***)